Jakarta – Sebanyak 1.500 pelajar dari tiga sekolah dasar (SD) di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengikuti kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis, Rabu (6/12).
Kegiatan tersebut digelar atas kerja sama antara Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), Migas Hulu Jabar ONWJ dan Yayasan Indonesia Melihat Nusantara.
Kolaborasi ketiganya ternyata mendapatkan mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Pembagian Kacamata Anti Radiasi kepada Siswa Terbanyak.
Perwakilan MURI sekaligus Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo mengaku kagum dengan kolaborasi yang dilakukan perusahaan dengan yayasan kemanusiaan dalam kegiatan ini.
“Kami sebut kegiatan ini sebagai kegiatan yang mulia atas kolaborasi antara perusahaan dengan yayasan kemanusiaan dalam membuat program kemanusiaan. Hari ini, MURI mengapresiasi upaya kerja sama ini,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat, 8 Desember 2023.
Baca juga: Produksi Migas Tembus 68 Persen, Kinerja Pertamina Diapresiasi
Awan berpesan, pemecahan rekor bukan serta merta sebuah pencapaian. MURI, katanya, merupakan sarana untuk memotivasi orang lain agar melakukan kegiatan serupa atau menginspirasi orang lain untuk bisa menciptakan hal-hal baru untuk kemaslahatan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sudah pantas dan layak dicatat sebagai apresiasi rekor MURI.
“Suatu kehormatan bagi kami, lembaga pencatat rekor nasional MURI bisa hadir di tengah-tengah ibu dan bapak untuk mengapresiasi pencapaian yang diciptakan oleh putra-putri terbaik Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Indonesia Melihat Nusantara, Motris Pamungkas memaparkan alasan kenapa pihaknya menargetkan anak usia sekolah dasar.
“Data dari Kementerian Kesehatan, di tahun 2017, 30 persen populasi Indonesia mengalami gangguan kesehatan mata. Dan sebagiannya dialami anak-anak. Anak-anak rentan mengalami kelainan pada mata karena aktivitas jarak dekat penggunaan gawai. Itu mengapa anak sekolah jadi target utama kami,” ungkap Motris.
Di kesempatannya yang sama, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan menuturkan, perusahaan berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Ia percaya, perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Baca juga: Melalui Inovasi Teknologi, PHE Didorong Untuk Semakin Ramah Lingkungan
“Komitmen ini kami buktikan melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHE ONWJ. Selama 2023, perusahaan telah berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat, inovasi di sektor lingkungan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan,” kata Ery dalam rilis.
Ery berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap agar bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi kepada masyarakat.
“Program ini bukan hanya sebuah inisiatif, melainkan wujud nyata dari komitmen kami untuk berbagi, peduli, dan berkontribusi positif kepada masyarakat di sekitar kita,” katanya. (*)
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More