Keuangan

Jalin dan VJI Bersinergi Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran UMKM Mitra Bukalapak

Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) resmi mendukung PT Visi Jaya Indonesia (VJI) dalam memperkuat infrastruktur sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

VJI merupakan bagian dari Bukalapak yang berkomitmen memperkuat layanan sistem pembayaran Mitra Bukalapak, anak usaha sekaligus platform online-to-offline (o2o) milik Bukalapak.

Saat ini, Mitra Bukalapak mengelola belasan juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan bergabungnya VJI dalam keanggotaan Link, para pemilik warung, kios pulsa, maupun UMKM lainnya yang tergabung dalam Mitra Bukalapak akan mendapatkan solusi pembayaran QRIS yang lebih efisien dan andal.

Eko Dedi Rukminto, Direktur Komersial Jalin mengatakan, bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dukungan infrastruktur sistem pembayaran kepada VJI.

Baca juga: Peran Krusial QRIS dalam Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan RI

“VJI telah menegaskan posisinya untuk memperkuat layanan sistem pembayaran merchant yang tergabung dalam Mitra Bukalapak. Oleh sebab itu, Jalin sangat senang dapat memberikan solusi sistem pembayaran yang andal para Mitra Bukalapak tidak perlu khawatir ketika memperluas layanan digitalnya,” ungkap Eko dalam keterangan resminya, 20 Juni 2024.

Lewat kemitraan ini juga, kata Eko, akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia melalui model bisnis o2o. Di mana para Mitra Bukalapak dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan secara signifikan, terutama di daerah dengan akses terbatas ke layanan perbankan.

Baca juga: Bos Jalin Yakin Masyarakat Akan Segera Beralih ke Transaksi Digital

”Beragam produk virtual dan layanan keuangan digital seperti pembayaran tagihan, pengisian saldo e-wallet, kirim uang, serta pembelian pulsa akan menjadi lebih mudah karena Mitra Bukalapak dapat menerima pembayaran melalui QRIS,”jelasnya.

Ke depannya, lanjut Eko, peluang kerja sama ini akan sangat luas dan tidak terbatas pada layanan sistem pembayaran QRIS saja.

”Kami melihat banyak potensi kolaborasi lainnya untuk mewujudkan inklusi keuangan yang mendukung model bisnis o2o lainnya,” tutup Eko. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago