Jakarta–Menjelang launching Satelit BRI (BRISat) yang akan diselenggarakan pada pertengahan 2016 nanti, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berbenah. Segala persiapan menyangkut manufacturing satelit BRI beserta semua operasional pendukungnya sedang menjalani tahapan final test sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016 mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan instalasi dan testing untuk equipment antena yang telah dipasang di ground segment primary satellite control facility (Jakarta) dan back up satellite control facility (Bali).
Sedangkan untuk progres manufacturing satelit, tengah dilakukan persiapan Final Performance Test yang akan berlangsung hingga pertengahan April 2016 di pabrik Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California.
Selanjutnya akan dilakukan Spacecraft Pre-Shipment Review (SPSR) pada awal Mei 2016 sebagai review terakhir sebelum BRIsat dikirimkan ke Launch Site di Kourou, French Guiana.
Sementara itu, terkait dengan persiapan dan pembahasan detil rencana peluncuran BRISat, perseroan sedang melakukan tahapan Final Mission Analysis Review (RAMF), Final Ops dan Mission Readiness Review (RAV). BRI, SSL dan Arianespace juga telah menyepakati tanggal peluncuran satelit, yakni di tanggal 8 Juni waktu setempat atau tanggal 9 Juni 2016 waktu Indonesia.
Sedangkan untuk mendukung operasional satelit, BRI juga tengah menyiapkan 8 operator senior dan 24 operator junior yang nantinya akan dibagi menjadi operator spacecraft, network, dan payload.
“Mereka nantinya akan bekerja secara 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, dengan sistem shift,” ucap Hari Siaga.
Lebih lanjut dia menuturkan, satelit jaringan komunikasi ini merupakan salah satu inovasi BRI, untuk memberikan layanan jasa perbankan kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga ke seluruh penjuru tanah air dalam rangka untuk mewujudkan financial inclusion.
Selain itu, dikarenakan BRISat dimiliki dan dioperasikan sendiri oleh Bank BRI yang merupakan BUMN entitas Indonesia, maka Pemerintah memiliki sarana komunikasi yang lebih aman, terhindar dari penyadapan, karena kontrol saluran komunikasi dan encryption sepenuhnya berada di tangan Indonesia. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More