News Update

Jalan Karir Calon Bos OJK, Wimboh Santoso

Jakarta–Pertarungan kursi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang belum usai, namun masyarakat tentu harus mengetahui, sepak terjang calon bos OJK, salah satunya Wimboh Santoso, SE, MSc, PhD.

Sosok yang menjadi pemrakarsa program MM bidang risk management di Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia ini, memulai karir di Bank Indonesia pada 1984 sebagai pemeriksa bank. Pada 1992, Wimboh melanjutkan sekolah Master in Business Administration di University of Illinois, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan program Master, tokoh manajemen risiko Indonesia ini melanjutkan program doktoral pada 1995 dan berhasil meraih gelar PhD dibidang Financial Economics di Loughborough University, Inggris pada 1999.

Baca juga: Fit and Proper Test, Wimboh Fokus Jaga Stabilitas Keuangan

Dengan pemahaman ekonomi dan perbankan yang lengkap, Wimboh dipercaya mengemban tugas untuk melakukan reformasi perbankan Indonesia paska krisis 1997/1998 di Direktorat Penilitian dan pengaturan perbankan dari tahun 2000-2012 dengan posisi terakhir Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan.

Saat memimpin berbagai proyek reformasi perbankan, Wimboh berhasil mengubah paradigma praktek perbankan paska krisis 1997/1998. Sejak saat itu, perbankan memulai penerapan risk management, Good Corporate Governance, risk-based supervision, tranformasi sektor pengawasan bank di Bank Indonesia. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

7 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

8 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

9 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

20 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

22 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

23 hours ago