Ekonomi dan Bisnis

Jakarta Marketing Week 2016

Jakarta–Perhelatan pemasaran akbar “Jakarta Marketing Week 2016” (JMW 2016) telah berakhir. Acara yang diselenggarakan sejak 11-17 Mei 2016 ini mengusung tiga unsur utama yang menjadi ciri khas, yakni knowledge, entertainment, dan juga networking.

Dalam perhelatan JMW 2016 ini menghadirkan banyak orang-orang kreatif sekaligus menjadi tuan rumah untuk seremoni berbagai penghargaan, menggelar eksibisi berbagai produk menarik, memfasilitasi bertemunya berbagai komunitas, berbagi pengetahuan melalui banyak pembelajaran yang semuanya itu dikemas dalam 7 hari penuh selama 70 jam non-stop.

Pada 17 Mei 2016, merupakan saat yang paling dinanti karena banyaknya agenda yang sangat menarik. Pada hari terakhir, Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc memberikan Mid-Year Update kepada para audience JMW 2016 yang membahas beberapa isu yang terjadi di pertengahan 2016 ini seperti teknologi mempengaruhi dunia transportasi, reshuffle kabinet dll.

“Di pertengahan tahun ini banyak sekali hal-hal yang semakin berkembang, seperti start up yang sangat human-to-human seperti kitabisa.com, produk-produk UKM lokal yang semakin berkembang dan berkualitas serta, dan dunia digial yang tidak bisa lepas dengan manusia. Segmen youth, woman, dan netizen juga masih menjadi pasar yang potensial di tahun ini,” ujar Hermawan di Jakarta, Selasa, 17 Mei 2016.

Hermawan juga menambahan, perokonomian Indonesia juga membaik pada kuartal I-2016, di mana pertumbuhan ekonomi mencapai 4,92%, atau lebih tinggi dibanding periode yang sama pada setahun silam yang sebesar 4,73%. “Presiden Jokowi melakukan banyak perbaikan ekonomi. Presiden ini juga suka blusukan ke luar negeri untuk menarik investasi ke Indonesia seperti yang dia lakukan di Korea,” katanya.

Penghargaan Marketeer of The Year 2016 (MOTY) Jabodetabek juga diberikan pada MarkPlus Day ini. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada insan yang memiliki marketing spirit yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkunganya.

MOTY tahun ini diberikan kepada Jesayas Ferdinandus, Vice President Go-Food. Jesayas mampu melakukan sebuah inovasi dan memiliki productivity, creativity, & entrepreneurial sehingga mampu meningkatkan demand bagi Go-Food. Beberapa kategori lain yang terdapat pada MOTY 2016 juga diberikan untuk beberapa sektor industri seperti banking, insurance, automotive, logistics, dll.

Jakarta Marketing Week 2016 ditutup dengan perayaan MarkPlus Anniversary ke-26 dan juga Lecture of The Day dari Founder & Chairman Lippo Group DR. Honoris Causa Mochtar Riady. Pada kesempatan ini pemimpin salah satu perusahaan raksasa di Indonesia tersebut membawakan topik Indonesia-China: The New Chapter.

“Ini sangat sesuai dengan keadaan sekarang dimana kita harus membina hubungan baik dengan Tiongkok karena mereka merupakan negara ekonomi terbesar ke-2 di dunia,” jelas Hermawan Kartajaya.

Lecture of The Day merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan di JMW pada hari terakhir. Sri Sultan Hamengkubuwono x, Anies Baswedan, dan Emil Salim merupakan nama-nama yang pernah memberikan Lecture of the Day pada tahun sebelumnya. Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga hadir pada penutupan JMW 2016 ini

Sesuai dengan tema JMW yaitu Technology, style, and human to human pada penutupan ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga menjelaskan tentang update mengenai kota Jakarta yang sudah mengalami banyak perubahan. “Smart city kami terapkan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat seperti pada aplikasi qlue,” jelas Djarot.

Djarot juga menambahkan, bahwa smart city digunakan juga untuk membersihkan korupsi dan membuat pemerintah lebih transparan. Djarot juga berbicara mengenai perubahan yang sudah dilakukan oleh pemda Jakarta seperti MRT, Kartu Jakarta Pintar, dan perumahan rakyat.

Pada JMW 2016 juga dilaksanakan peluncuran Brand Asia 2016 yaitu sebuah riset dalam skala besar yang mencakup kepada 80 global brand yang berada di 12 kawasan ASIA seperti China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Turki, dan Vietnam.

Brand Asia 2016 merupakan kerjasama MarkPlus, Inc. dengan Nikkei BP Jepang. Survei ini digunakan untuk mengkaji kecenderungan dan tren yang berbeda disetiap wilayah seperti dari faktor impression, usefulness, dan kualitas dari individu dari merek tersebut. Brand Indonesia yang masuk kedalam 10 besar Asia Global Ranking yaitu Garuda Indonesia, Aqua, dan Alfamart. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

36 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

1 hour ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

1 hour ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

5 hours ago