News Update

Jakarta Kembali PSBB, BCA Optimis Tak Ganggu Kinerja Kreditnya

Jakarta – Ditengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku tak begitu khawatir terhadap kinerja bisnisnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan kredit memang sedikit terganggu namun hanya sebatas wilayah DKI Jakarta. Jahjapun menggambarkan kinerja kreditnya yang mampu tumbuh 5,3% hingga Juni 2020 setelah PSBB diberbagai daerah saat Covid-19 mulai masuk ke Indonesia.

“Buktinya kita masih mencatatkan kredit yang tumbuh sebesar 5,3% YoY menjadi Rp595,1 triliun pada Juni 2020 ini masih ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi,” kata Jahja ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta, Senin 14 September 2020.

Tak hanya itu, hingga semester I-2020 BCA juga masih membukukan kredit korporasi sebesar Rp257,9 triliun, atau meningkat 17,7% YoY, sementara kredit komersial dan UKM tercatat sebesar Rp184,6 triliun. Meskipun begitu  pada portofolio kredit konsumer, KPR tumbuh flat 0,3% YoY menjadi Rp91,0 triliun dan KKB tercatat Rp42,5 triliun.

Jahja menyebut, ditengah PSBB pihaknya juga telah mengimplementasikan Business Continuity Plan (BCP), dengan cara mengaktifkan metode pemisahan lokasi kerja (split operation) dan kebijakan bekerja di rumah (Work From Home), serta melakukan penundaan kegiatan tatap muka yang melibatkan banyak orang.

Jahja juga mengatakan, pihaknya terus memperkuat peran digital miliknya. Tak hanya itu, BCA juga mengimbau kepada nasabah setianya untuk dapat melakukan transaksi secara digital.

“Sejalan dengan penerapan kembali kebijakan PSBB tersebut, saat ini manajemen BCA sedang berkoordinasi dan berkomunikasi secara intens secara internal dan menanti arahan detil dari otoritas perbankan terkait kebijakan jam operasional Kantor Cabang bagi perbankan di seluruh Indonesia,” jelas Jahja

BCA pun menyatakan dukungan penuh atas kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk penerapan PSBB  dalam rangka memutus rantai pandemi Covid-19. Hal tersebut menurutnya masih sejalan dengan transformasi digital BCA, dimana nasabah dapat menggunakan #BankingFromHome sebagai solusi perbankan digital yang disediakan, seperti mobile banking, internet banking, dan kanal digital lainnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago