Keuangan

Jaga Tren Pertumbuhan, PertaLife Jalankan Sejumlah Fokus

Bandung – Pandemi belum berakhir, belum lagi kini ancaman resesi global terus menghantui. Menghadapi hal tersebut, PertaLife Insurance memiliki sejumlah fokus dalam menjaga pertumbuhan bisnis.

Direktur Utama PertaLife, Hanindio W Hadi mengatakan, pihaknya akan berfokus kepada tiga hal, yakni pertumbuhan premi, operational excellence dan optimalisasi pendapatan investasi.

“Oleh karena itu, PertaLife terus memperkuat manajemen profil risiko (profile risk) dengan fokus pada pertumbuhan perusahaan yang ditopang oleh produk asuransi yang menguntungkan sesuai dengan penilaian aktuaria,” katanya, dalam acara Media Gathering PertaLife di Bandung, dikutip 4 Desember 2022.

Hanindio menegaskan, manajemen PertaLife berkomitmen untuk terus mendorong kinerja keuangan, meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya kepada nasabah.

“Dalam menjalankan bisnis, kami terus berinovasi untuk mewujudkan perusahaan asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan dana pensiun yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat,” terangnya.

Fokus tersebut tersebut berbuah positif terhadap kinerja keuangan perseroan. Hingga kuartal ketiga 2022, laba Pertalife tumbuh 71,04% secara tahunan menjadi Rp50,16 miliar.

Naiknya laba, beberapa diantaranya ditopang oleh meningkatnya premi dan hasil investasi masing-masing 39,65% dan 79,60% menjadi Rp549,34 miliar dan Rp76,68 miliar. Sejalan dengan itu, rasio solvabilitas yang tercermin dari risk based capital (RBC)-nya juga terjaga di level 243,11%.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PertaLife, Haris Anwar mengungkapkan, pihaknya berfokus pada segmen korporat yang saat ini memiliki pangsa bisnis sekitar 95% dan sisanya ritel sekitar 5%.

“Kami memang fokus di corporare, khususnya di ekosistem, dimana kita ketahui potensi bisnis yang ada di sana masih sangat besar dan belum kita garap secara maksimal. Di 2023, kita fokus untuk memperluas pasar kita, di mana Pertamina Group dan Timah Group itu akan menjadi fokus utama untuk pengembangan usaha ke depan,” tuturnya.

Ia optimis PertaLife akan mencapai target bisnis di 2023 dengan terus memperkuat layanan dan bisnis proses, dimana perolehan premi yang diharapkan bisa mencapai Rp997,4 miliar. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BI Waspadai Dampak Tarif AS, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More

6 hours ago

Komisi XI Wanti-Wanti Pemerintah Tak Gegabah Tanggapi Tarif Dagang 32 Persen AS

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More

13 hours ago

DPR Desak Pemerintah Dorong Reformasi WTO usai Tarif AS Naik 32 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More

13 hours ago

DPR: Indonesia Jangan Jadi Sasaran Barang Buangan Akibat Kebijakan Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More

1 day ago

Ekspor Terancam, Pemerintah Susun Langkah Hadapi Tarif AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More

1 day ago

Kadin Dorong Presiden Prabowo Negosiasi Tarif Impor AS dengan Trump

Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More

1 day ago