Jakarta – Bank Indonesia (BI) diperkirakan bakal mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) di level 3,75%. Hal tersebut mempertimbangkan suku bunga kebijakan yang saat ini masih konsisten untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan menjaga transmisi penurunan suku bunga perbankan.
“Inflasi awal tahun 2021 ini cenderung meningkat mempertimbangkan potensi kenaikan inflasi harga diatur pemerintah dan inflasi harga bergejolak,” kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Infobanknews di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.
Josua menambahkan, transmisi penurunan suku bunga perbankan terus berlanjut guna merespon penurunan suku bunga acuan BI pada tahun 2020 yang lalu. Menurutnya, tren penurunan suku bunga perbankan dan perbaikan aktivitas perekonomian diharapkan mulai mendorong permintaan kredit yang cenderung masih lemah pada hingga akhir tahun 2020.
“Pertumbuhan kredit pada akhir tahun 2020 cenderung masih lemah yakni di kisaran -2,41% yoy sementara pertumbuhan DPK pada Desember 2020 tercatat 11,11% yoy,” ujar Josua.
Ke depannya Josua menilai, ruang penurunan suku bunga perbankan masih terbuka meskipun semakin terbatas. Hal tersebut mempertimbangkan upaya untuk menjaga daya tarik investasi pada aset keuangan rupiah dalam rangka mendorong terciptanya stabilitas nilai tukar rupiah di tengah proses pemulihan ekonomi domestik. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More