News Update

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Bakal Tahan Bunga Acuan di 3,50%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) diperkirakan bakal mempertahankan suku bunga acuan 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) miliknya di level 3,50% setelah memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Febuari lalu. Seperti diketahui, secara kumulatif sejak tahun 2020 BI telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 bps.

“Suku bunga acuan BI di level 3,50% saat ini diperkirakan masih konsisten untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Infobanknews di Jakarta, Kamis 18 Maret 2021.

Menurutnya, BI menahan bunga acuannya dengan mempertimbangkan volatilitas rupiah.
Josua menjelaskan, belakangan telah terjadi pelemahan rupiah. Dimana pelemahan rupiah dipengaruhi oleh tren kenaikan yield U.S.Treasury 10 tahun yang saat ini berada di level 1,62% atau meningkat 22 bps dibandingkan akhir Febuari 2021 atau meningkat 71 bps dibandingkan akhir tahun 2020.

“Peningkatan yield U.S. Treasury tersebut didorong oleh ekspektasi kenaikan inflasi AS dalam jangka pendek sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi AS yang didukung oleh rilis data ekonomi AS yang menunjukkan tren yang terus membaik,” tambah Josua.

Tak hanya itu, menurutnya keputusan RDG BI pada bulan ini juga akan sangat dipengaruhi oleh hasil keputusan Fed dalam FOMC bulan ini yang akan digelar nanti malam terutama assessmen terhadap perekonomian AS dan arah suku bunga Fed dalam jangka menengah.

Oleh sebab itu, Josua menilai, BI akan mempertahankan suku bunga acuannya untuk mengantisipasi arah suku bunga Fed yang selanjutnya akan mendorong daya tarik aset keuangan rupiah sehingga akan mendorong stabilitas nilai tukar rupiah. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

1 hour ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

2 hours ago

KPK Klarifikasi soal 2 Tersangka Kasus CSR BI: Belum Ada Penetapan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More

2 hours ago

IHSG Berbalik Dibuka Hijau ke Level 6.995

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Segini per Gramnya

Jakarta -  Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More

2 hours ago

Antara Pengampunan dan Penegakan: Strategi ‘Partial Impunity’ dalam Memberantas Korupsi dan Membawa Kemajuan Negara

Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More

3 hours ago