Moneter dan Fiskal

Jaga Rupiah di Akhir Tahun, BI Disarankan Gelontorkan Cadangan Devisa

Jakarta – Bank Indonesia (BI) disarankan untuk menggelontorkan cadangan devisanya guna menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun. Hal ini sejalan dengan pelemahan rupiah yang masih berlanjut pasca libur Natal.

Pada perdagangan hari ini (26/12) nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 46 poin atau 0,32 persen ke level Rp14.599 per dolar AS. Adapun pada akhir pekan kemarin (21/12) rupiah ditutup melemah 80 poin atau 0,55 persen di level Rp14.553 per dolar AS.

“BI disarankan untuk lakukan intervensi cadangan devisanya secara terukur agar fluktuasi kurs tidak liar,” ujar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Asal tahu saja, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2018 tercatat US$117,2 miliaa. Meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$115,2 miliar. Cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Selain itu, tambah dia, pemerintah juga disarankan untuk tunda belanja kebutuhan proyek infrastruktur khususnya pada besi baja dan mesin. Langkah ini bertujuan defisit transaksi berjalan tidak melebar, sehingga sentimen terhadap rupiah dapat terjaga.

“Transaksi nya bisa ditunda sementara dan pemerintah wajib prioritaskan supply valas dalam negeri. Jangan karena genjot infrastruktur lalu transaksi berjalan jebol,” tukasnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, proyeksi defisit transaksi berjalan di kuartal IV yang melebar hingga diatas 3 persen juga telah berpengaruh ke supply valas akhir tahun. Untuk itu, BI sebagai otoritas perlu mewaspadai kondisi ini dengan berbagai bauran kebijakan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago