Jakarta – Bank IBK Indonesia (IBK Indonesia) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif di 2022. Direktur Utama Bank IBK Indonesia, Cha Jae Young mengatakan, hal tersebut tercermin dari kredit, dana pihak ketiga (DPK), dan laba bersih yang mengalami pertumbuhan di tahun lalu.
Lebih detail, penyaluran kredit IBK Indonesia tumbuh 32,70% secara tahunan menjadi Rp8,06 triliun, DPK sebesar Rp8,37 triliun atau tumbuh 32,42% dan laba bersih melejit 940% menjadi Rp104 miliar.
“IBK Indonesia baru tiga tahun namun keberadaan kami sudah menempati posisi yang patut diperhitungkan dengan pencapaian kinerja yang membanggakan,” terang Cha Jae Young, di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.
Ia melanjutkan, ke depannya untuk menjaga tren positif, IBK Indonesia akan melakukan sejumlah hal antara lain mendorong growth atau pertumbuhan bisnis.
“Growth terbagi menjadi tiga aspek, yaitu menargetkan loan lebih dari 30%, funding melalui peluncuran produk cashback deposit dan payroll, serta capital melalui tambahan suntikan modal,” jelas Cha Jae Young.
Lalu, mendorong layanan digital yang meliputi sejumlah aspek yaitu E-KYC melalui layanan pembukaan rekening non tatap muka, QRIS melalui layanan QR Code melakukan pembayaran melalui e-banking dan L/C melalui layanan pembukaan L/C non tatap muka.
“Ketiga adalah credit system yang terbagi menjadi tiga aspek yaitu credit rating system melalui pengemvangan credit rating system, credit analysis system dan credit process dengan cara mempersingkat proses credit review,” ujarnya.
Strategi terakhir, lanjut Cha Jae Young ialah terkait faktor kepatuhan, dengan mendorong implementasi undang-undang perlindungan data pribadi, audit internal manajemen AML sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More