Perbankan

Jaga Pertumbuhan Bisnis, RUPSLB KB Bank Angkat Widodo Suryadi Jadi Direktur Baru

Poin Penting

  • KB Bank menunjuk Widodo Suryadi sebagai Direktur Wholesale dan menempatkan kembali Robby Mondong sebagai Direktur, dalam rangka memperkuat fokus bisnis retail dan wholesale
  • Widodo merupakan bankir senior dengan hampir 30 tahun pengalaman di berbagai bank besar, berpengalaman dalam transformasi dan pengembangan portofolio wholesale
  • Hingga Triwulan II 2025, KB Bank mencatat pertumbuhan kredit 4,04 persen menjadi Rp43,2 triliun dan laba bersih Rp389 miliar, didukung NIM 1,33 persen serta perbaikan ROA dan ROE.

Jakarta – PT Bank KB Indonesia Tbk atau KB Bank mengangkat Widodo Suryadi sebagai Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (6/10).

Selain penunjukan Widodo, RUPSLB KB Bank juga turut menyepakati perubahan dalam susunan direksi, di mana Robby Mondong yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama kini ditunjuk kembali menjadi Direktur perseroan.

Direktur Utama KB Bank Kunardy Darma Lie mengatakan, penunjukan Widodo Suryadi sebagai bagian dari strategi penguatan fokus Perseroan dalam menjaga momentum positif pertumbuhan bisnis.

“Pagi ini kita sudah menetapkan Widodo Suryadi sebagai direktur dari sisi wholesale. Beliau sebelumnya adalah rekan kerja Pak Robby Mondong di CIMB Niaga. Robby berfokus di bagian retail, sedangkan Widodo yang baru kita announce di bagian wholesale,” terangnya, saat konferensi pers.

Widodo Suryadi merupakan bankir senior dengan hampir tiga dekade pengalaman di industri perbankan, khususnya di bidang Corporate Banking, Commercial Banking, serta SME Banking.

Baca juga: Ada Transaksi Anomali 3,18 Miliar Won, KB Bank Tegaskan Dana Nasabah Aman

Ia memiliki rekam jejak panjang dalam melakukan transformasi bisnis dan meningkatkan kinerja portofolio wholesale.

Sebelum bergabung dengan KB Bank, Widodo menjabat sebagai SEVP, Head of Commercial Banking di PT Bank CIMB Niaga Tbk, di mana beliau berhasil mentransformasi divisi Commercial Banking menjadi salah satu unit dengan kinerja terbaik.

Kariernya juga mencakup berbagai posisi penting di PT Bank Commonwealth, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Rabobank International Indonesia, dan Citigroup, dengan keahlian di bidang manajemen portofolio wholesale, structured trade finance, corporate strategy, dan business development.

“Jadi kita akan ada dua top ten yang fokuskan bisnis yang masing-masing,” tambah Kunardy.

Ia mengatakan, perubahan struktur pengurus perseroan yang disetujui hari ini juga menjadi momentum penting untuk mempercepat langkah transformasi perseroan ke depan.

Dukung Momentum Kinerja Positif

Sejalan dengan agenda RUPSLB, Kunadry juga menyampaikan kinerja keuangan KB Bank hingga Triwulan II 2025. Di periode ini perseroan berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp43,202 miliar atau tumbuh 4,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp41,522 miliar.

Dari sisi profitabilitas, KB Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp389 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dengan Net Interest Margin (NIM) sebesar 1,33 persen serta keberhasilan dalam menjaga efisiensi biaya operasional.

Baca juga: KB Bank Raih Penghargaan The Most Transaction Growth Issuer di Ajang ATM Bersama Award 2025

“Dari aspek permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan tercatat jauh di atas ketentuan minimum regulator, yang memberikan ruang memadai untuk ekspansi kredit sekaligus memperkuat kapasitas bank dalam menyerap potensi risiko,” paparnya.

Kinerja profitabilitas juga menunjukkan perbaikan signifikan di mana rasio Return on Assets (ROA) sebesar 1,27 persen dan Return on Equity (ROE) mencapai 17,94 persen, yang berbalik positif dibandingkan tahun sebelumnya.

Kunardy Darma Lie, menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham dan seluruh karyawan atas kontribusi dan kepercayaan yang telah diberikan.

“Capaian positif yang berhasil diraih KB Bank menunjukkan bahwa strategi transformasi yang dijalankan telah berada di jalur yang tepat,” tegasnya.

Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group, ia mengaku optimistis dapat memperkuat fondasi bisnis, memperluas layanan bagi nasabah, dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. (*) Ranu Arasyki Lubis

Galih Pratama

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

46 seconds ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

32 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

1 hour ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago