Etalase

Jaga Perekonomian Masyarakat Pulau Seribu, Begini Langkah Sinarmas MSIG Life

Jakarta – Pulau Seribu atau Kepulauan Seribu adalah destinasi wisata alam yang terletak di dekat ibu kota Indonesia, Jakarta. Meskipun dikenal karena keindahan terumbu karang dan kehidupan laut yang beragam di sekitarnya, namun berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 56 pulau di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, sebesar 64 persen pulau diklasifikasikan sebagai pulau dengan tingkat kerentanan tinggi.

Keberlanjutan ekosistem laut pun sangat terancam. Tak hanya berdampak pada lingkungan saja, tapi juga hidup masyarakat sekitarnya. Perekonomian masyarakat lokal semakin menurun dan rentan kehilangan tempat tinggal akibat abrasi dan banjir rob yang sering terjadi.

Baca juga: Dorong Gaya Hidup Sehat, Sinarmas MSIG Life Hadirkan Aplikasi Kesehatan

Melihat kondisi tersebut, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) bersama PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia) melaksanakan Program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan melakukan transplantasi terumbu karang dan penanaman mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Head of Customer & Marketing Sinarmas MSIG Life, Lukman Auliadi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata menjalankan inisiatif CSR dalam menerapkan ESG (Environment, Social & Governance).

“Kami menyadari bahwa kerusakan lingkungan laut dapat mempengaruhi kehidupan laut dan perekonomian masyarakat. Sehingga, melestarikan ekosistem laut menjadi keharusan untuk dapat menunjang keberlangsungan hidup masyarakat pesisir,” kata Lukman dalam pembukaan program CSR di Pulau Pramuka, Rabu (25/10).

Bersama Smiling Coral Indonesia, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi pesisir dan laut, Sinarmas MSIG Life dan MSIG Indonesia berupaya menjaga keberlanjutan rehabilitasi ekosistem terumbu karang dan mangrove yang telah dilakukan.

Selain itu, kedua perusahaan juga berkomitmen untuk merealisasikan penambahan lokasi konservasi di berbagai daerah lainnya yang memiliki urgensi tinggi untuk diatasi.

“Komitmen kami pada program transplantasi dan penanaman ini dalam rangka mendukung masa depan yang berkelanjutan bagi bumi,” ungkap Head of Administration Dept. MSIG Indonesia, Susana Alamsyah dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Koalisi Pemerhati Lingkungan Hidup Protes ke Bank Dunia, Ini Gara-Garanya

Lukman menambahkan, upaya ini pun juga digaungkan melalui kampanye #LangkahUntukLaut yang dijalankan melalui aplikasi kesehatan milik Sinarmas MSIG Life, MyFit+ yang telah diluncurkan sebelumnya.

“Dengan tantangan 1 miliar langkah di dalam aplikasi, pengguna bisa menyumbangkan langkah saat berjalan atau berlari sekaligus berkontribusi dalam upaya pemulihan terumbu karang,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

30 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

1 hour ago

Maya Watono Resmi Diangkat jadi Dirut InJourney

Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More

2 hours ago

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

3 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

4 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago