Ilustrasi: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina/Istimewa
Jakarta – PT Pertamina kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik pada libur Lebaran tahun ini.
Pembentukan Satgas RAFI 2024, dinilai sebagai salah satu wujud kesiapan dan keseriusan BUMN energi tersebut dalam menjaga pasokan bahan bakar di lini bisnis Pertamina Group, mulai dari hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.
Direktur Eksekutif Center on Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal, mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menjaga pasokan energi di masa mudik Lebaran 2024, dikarenakan mobilitas masyarakat diperikarakan akan mengalami peningkatkan yang luar biasa.
Baca juga: Lewat Cara Ini, Pertamina Dinilai Mampu Jaga Kuota Subsidi
“Artinya kalau ada peningkatan mobilitas, terutama menggunakan kendaraan lewat darat, tentu meningkatkan permintaan bahan bakar. Jika suplai dan distribusi tidak disiapkan, tentu arus mudik akan terganggu,” ucap Faisal dalam keterangannya di Jakarta, 27 Maret 2024.
Di mana, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya telah memprediksi bahwa terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Baca juga: SPBU Hidrogen Pertamina Bakal Percepat Transisi Energi
“Itu kan pergerakan manusia yang sangat luar biasa tinggi dan prediksi ini, terbanyak adalah menggunakan kendaraan darat atau melalui jalan raya. Artinya, perlu persiapan suplai bahan bakar yang jauh lebih banyak dari biasanya, tetapi Pertamina tentu sudah melihat pola mudik dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk tahun ini, yang diprediksi lebih tinggi lagi,” imbuhnya.
Adapun, Kick off Satgas RAFI 2024 telah dilakukan secara daring oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, bersama jajaran Direksi Subholding Pertamina pada Selasa kemarin (26/3). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More