News Update

Jaga NPF, BNI Multifinance Sinergi Dengan Induk

Jakarta – PT BNI Multifinance mengaku tengah fokus memperkuat sinergi bisnis dengan induk usaha dalam menggenjot bisnis di tahun 2017. Hal ini dilakukan guna menekan potential risiko NPF (kredit macet) agar tetap terjaga di bawah 1%.

Direktur Utama BNI Multifinance, Suwaluyo mengatakan, kualitas kredit sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Semakin besar kredit macet, maka semakin besar pula potensi perusahaan mengalami kerugian.

Maklum, akibat NPF tinggi, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk ini pernah mengalami kerugian beberapa tahun silam.

“Kami tidak ingin NPF meningkat Rp1pun. NPF kami tahun lalu 0,26% jauh dibawah industri,” kata Suwaluyo saat bincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017.

Sinergi yang di maksud, kata Suwaluyo, dilakukan mulai dari mencari nasabah-nasabah berkualitas hingga mencari potential bisnis yang bisa digarap.

“Hal ini untuk menseleksi calon debitur yang bagus. Dengan debitur yang low risk, maka NPF nya semakin kecil,” pungkasnya.

Tahun ini BNI Multifinance sendiri menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp1, 2 triliun. Untuk menggenjot perolehan itu, dirinya mengaku, perusahaan akan menguatkan porsi komersial dan konsumer.

“Saat ini porsi komersial kita 75% dan Konsumer 25%,” jelas Suwaluyo.

Sekedar informasi, BNI Multi finance merupakan perusahaan pembiayaan yang menawarkan beberapa produk untuk nasabah dari kalangan terbatas, seperti pegawai Group BNI, BUMN/BUMD dan perusahaan multinational.

Adapun produk-produk yang saat ini diandalkan yakni  Car Ownership Program (COP), operating lease (OPL), Investasi –Installment Financing, pembiayaan multiguna kendaraan, pembiayaan elektronik, pembiayaan motor dan pembiayaan investasi. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

3 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

3 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

5 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago