Ekonomi dan Bisnis

Jaga Momentum Positif, Surge (WIFI) Cetak Pendapatan Bersih Rp304,6 Miliar

Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge berhasil mempertahankan kinerja positifnya pada Kuartal III 2022. Hal tersebut tercermin dari nilai pendapatan bersih Perseroan yang mencapai Rp304,6 miliar atau naik sebesar 48% dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih Perseroan dikontribusikan dari ketiga segmen bisnis yaitu segmen usaha produk digital yang berhasil menyumbang pendapatan Perseroan sebesar Rp233,13 miliar (76,5%), segmen usaha periklanan (advertising) sebesar Rp66,28 miliar  (21,8%), dan segmen telekomunikasi sebesar Rp 5,23 miliar (1,7%). Surge fokus dalam membangun berbagai ekosistem digital yang dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sementara itu, laba bersih perseroan pada Kuartal III 2022 mengalami peningkatan 88% secara YoY menjadi Rp13,7 miliar dari yang sebelumnya Rp7,28 miliar pada Kuartal III 2021. Disisi lain, aset perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 28% (Year to date) menjadi Rp1,15 triliun dibandingkan posisi akhir tahun 2021 yang sebesar Rp896,3 miliar. Ekuitas perseroan juga meningkat sebesar 3% menjadi Rp530,2 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2021 yang sebesar Rp515,9 miliar.

“Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Surge dalam menjaga momentum pertumbuhan Perseroan pasca pandemi dan kinerja ini tentunya akan terus berlanjut seiring dengan pengembangan berbagai ekosistem digital dengan memanfaatkan infrastruktur digital yang telah dibangun Perseroan,” ujar CEO Surge, Hermansjah Haryono dikutip 23 November 2022.

Menurutnya, realisasi atas pengembangan ekosistem digital terlihat dengan meningkatnya jumlah user/klien baik yang berasal segmen konektivitas/telekomunikasi, media periklanan dan hiburan, serta pilar bisnis teknologi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat, Dengan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur digital, Perseroan diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan pada periode mendatang. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

17 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

28 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago