Moneter dan Fiskal

Jaga Momentum Pertumbuhan, BI Terus Dorong Permintaan Domestik

Yogyakarta – Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional, Bank Indonesia (BI) mengaku terus fokus mendorong permintaan domestik. Terlebih, saat ini kondisi perekonomian global diprediksi masih akan mengalami perlambatan.

“Kita lakukan langkah kebijakan akomodatif, untuk dorong permintaan domestik,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI IGP Wira Kusuma di Yogyakarta, Sabtu 23 Maret 2018.

Dia mengungkapkan, bahwa BI akan fokus memperkuat stabilitas eksternal untuk mendorong permintaan domestik. Stabilitas eksternal juga membuat bank sentral mempertahankan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur bulan ini.

“Permintaan domestik jadi fokus. Jadi berdasarkan hal tersebut kebijakan yang disampaikan perkuat stabilitas eksternal yang jadi prioritas BI dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, memang prospek ekonomi global akan mengalami perlambatan tahun ini. Perlambatan ekonomi juga membuat bank sentral negara maju mulai mengambil langkah dovish terkait kebijakan suku bunganya.

Dengan berkurangnya ketidakpastian dari pasar keuangan global, maka aliran modal akan mengalir ke negara berkembang seperti Indonesia. Terlebih prospek ekonomi Indonesia juga terbilang baik. Hal ini tercermin dari aliran modal asing yang terus masuk positif ke RI.

“Tentu ada risiko sektor eksternal, perkembangan eksternal belum kondusif berdampak ke perekonomian domestik, disebabkan transaksi berjalan (CAD) masih tinggi,” tutup Wira. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 seconds ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

32 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago