Keuangan

Jaga Kualitas, Amartha Jaga NPL 0%

Jakarta– PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) yang merupakan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro terus berupaya menjaga angka rasio kredit bermasalahnya (NPL) diangka 0%.

CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyebut, pihaknya terus menerapkan sistem kelompok dalam sistem pinjaman berkelompok (Group Lending) guna menjaga rasio kredit bermasalahnya tersebut.

“Peminjam Amartha lebih didominasi oleh perempuan atau ibu-ibu yang kalau pinjam harus berkelompok karena itu kita jaga,” kata Taufan di Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.

Baca juga: Hingga Mei 2018, Amartha Salurkan Dana Investasi Rp402,85 Miliar

Taufan menambahkan, jumlah satu kelompok peminjam terdiri dari 15 orang hingga 25 orang anggoy yang tinggal saling berdekatan di daerah masing-masing. Dirinya menilai, dengan menerapkan sistem tersebut setiap anggota bertanggungjawab untuk melakukan tanggung renteng atau menanggung risiko secara berkelompok apabila salah satu anggota mengalami kredit macet.

Dirinya juga menjelaskan, sebanyak 75% peminjamnya merupakan lulusan sekolah dasar. Oleh karena itu pihaknya terus berkomitmen memberikan literasi keuangan ke seluruh wilayah pedesaan.

Tercatat hingga usianya yang genap 8 tahun, Amartha telah mengelola dan menyalurkan dana investasi sebesar Rp402,85 miliar kepada 104.537 usaha mikro perempuan dari kalangan masyarakat prasejahtera pedesaan.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago