News Update

Jaga Kinerja, Intiland Fokus Andalkan Proyek Eksisting

Jakarta – Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono mengungkapkan Industri properti masih akan menghadapi tantangan cukup berat dalam enam bulan ke depan.

Pasalnya, kondisi darurat akibat pandemik penyebaran Covid-19 telah secara langsung
menciptakan dampak negatif terhadap kondisi perekonomian serta upaya pemulihan sektor properti nasional.

Melihat hal itu, perseroanpun kata Archied akan terus berupaya menjaga kinerja usaha tahun ini dengan strategi pengembangan fokus pada proyek-proyek eksisting atau proyek yang berjalan.

“Dalam enam bulan ke depan masih
fokus pada upaya meningkatkan kinerja penjualan dari inventori atau stok produk di proyek-proyek berjalan, khususnya perumahan dan apartemen,” kata Archied usai penyelenggaraan RUPS, Rabu, 15 Juli 2020.

Disisilain ia mengatakan pihaknya percaya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap properti tetap ada, khususnya konsumen
akhir atau end user. Karena saat ini sebenarnya menjadi momentum terbaik bagi konsumen untuk berinvestasi properti karena relatif memiliki posisi tawar lebih besar di tengah banyaknya produk tersedia di pasar.

Perseroanpun menyadari di tengah pandemi Covid-19, tantangan yang harus dihadapi cukup berat. Namun demikian Manajemen perseroan memastikan seluruh operasional perusahaan berjalan dengan baik. Perseroan akan terus berupaya maksimal untuk meningkatkan penjualan dan kinerja usaha.

Seperti diketahui, laba bersih alias laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk Intiland di kuartal I-2020 naik 74,47% menjadi Rp84,41 miliar dari yang sebelumnya Rp48,39 miliar di kuartal I-2019. 

“Mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, kami akan cenderung menempuh langkah konservatif dalam memutuskan setiap pengembangan proyek baru,” ujarnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago