Moneter dan Fiskal

Jaga Inflasi 3,5%, Pemerintah Pantau Nilai Tukar Rupiah dan Impor

Jakarta – Pemerintah mengaku akan terus menjaga stabilitas fundamental ekonomi khususnya angka inflasi nasional melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP). Pemerintah pun optimis dapat menjaga angka inflasi nasional hingga tahun 2019 di angka 3,5 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang tergabung dalam TPIP tersebut menyebut pihaknya akan fokus mengamati pada tiga komponen yang diwaspadai dan perlu untuk melakukan penyesuaian dan kebijakan. Dimana salah satunya ialah dampak nilai tukar dan angka impor.

“Kita akan fokus pada inflasi volatile food dan inflasi yang berasal dari nilai tukar, imported inflation. Apa-apa yang menjadi langkah kita ke depan agar imported inflation tidak memicu inflasi,” kata Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Jumat 24 Agustus 2018.

Baca juga: BI: Inflasi Juli Capai 0,28% Bukan Karena Pelemahan Rupiah

Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan terus memonitor perkembangan harga pangan yang diperkirakan dapat menyumbang inflasi. Menurutnya langkah yang akan diambil antara lain adalah mengamankan sisi pasokan pangan hingga menyiapkan operasi pasar.

“Jadi kita akan terus memonitor terutama untuk bahan makan yang diperkirakan bisa menyumbang inflasi dan langkah-langkah untuk mengamankan terutama dari sisi pasokan dan juga untuk operasi pasar,” kata Sri Mulyani.

Tak berhenti sampai situ, pihaknya juga mengaku akan terus berkordinasi dengan seluruh lembaga dan kementerian yang terkait guna mempertahankan angka inflasi dikisaran 3,5% hingga tahun 2019 mendatang. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

44 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago