Ekonomi dan Bisnis

Jadi Raja di Negeri Sendiri, Merek Asli Indonesia Harus Tingkatkan Daya Saing

Jakarta – Pasca pandemi, Indonesia masih menghadapi tantangan ekonomi dan ancaman resesi akibat krisis global. Di saat seperti ini, peran merek asli Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarat dan menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.

Untuk itu, merek asli Indonesia harus melakukan pengembangan strategi pemasaran, agar produknya tetap relevan. Dengan demikian, merek asli Indonesia bisa menjadi raja di negeri sendiri dan merambah ke negara-negara lain dengan memberi nilai tambah kepada konsumen di negeri lain.

Melalui Indonesia Orginal Brand Awards (IOB) 2022, merek-merek asli Indonesia diberikan penghargaan karena menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang. Program IOB ini untuk mendorong merek-merek asli Indonesia agar terus berkembang dan meningkatkan daya saing baik di dalam negeri maupun pasar global.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei yang dilakukan lebih dari 5.000 responden yang tersebar di 6 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar dengan 109 kategori produk. Usia responden 21-40 tahun dengan minimal Pendidikan SLTA.

Adapun metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada pengguna merek yang pernah digunakan, dengan empat parameter penilaian yakni kepuasan, loyalitas, advokasi dan daya saing terhadap merek asing. 

Dari hasil survei tersebut, terlihat Index IOB meningkat selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2017, Index IOB sebesar 7,26 kemudian meningkat menjadi 8,23 di tahun 2022. Selain itu, SWA & Business Digest juga melakukan pemeringkatan dari hasil survei itu dengan predikat Excellent, Very Good, dan Good. 

Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media menyampaikan apresiasinya kepada pemenang Indonesia Orginal Brand Awards 2022. Dirinya berharap pemberian penghargaan ini bisa mendorong merek asli Indonesia untuk melakukan pengembangan strategi pemasaran, agar produknya tetap relevan.

“Harapannya, merek asli Indonesia ini, bisa menjadi raja di negeri sendiri dan saatnya merambah ke negara-negara lain dengan memberi nilai tambah kepada konsumen di negeri lain,” ujarnya dikutip 24 November 2022

Adapun penerima penghargaan berpredikat excellent yakni Garda Oto, Madu TJ, FreshCare, Emco, Campina, Indocafe Cofffeemix, LM Antam, Untung Bersama Sejahtera (UBS), Mandiri E-Money, Rumah Zakat, Fatigon, Fatigon Spirit, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Imboost.

Sementara Predikat Very Good antara lain Hotin Cream, GT Radial, Finna, Prodia, Ladaku, Evalube, BAZNAS RI, Federal Oil, dan OBH Combi. Sementara penerima penghargaan dengan predikat Good antara lain Solaria, Kopi Kenangan, dan Mixagrib. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Emiten Ritel MR.DIY Bidik Pembukaan 1.000 Toko Baru Tahun Depan

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More

53 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 6.991, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More

1 hour ago

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More

2 hours ago

Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More

2 hours ago

Peran Jasa Keuangan Sangat Krusial Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More

2 hours ago

Dukung Pariwisata Medis, Bank Mandiri Gandeng Bali International Hospital

Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More

3 hours ago