Ekonomi dan Bisnis

Jadi Plt Kepala BPKH, Fadlul Imansyah Fokus pada Keuangan Haji dan Investasi Syariah

Jakarta – Setelah resmi dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Senin (17/10), jajaran pimpinan BPKH mulai bertugas di kompleks Bidakara, Jakarta. Di hari ketiga, anggota Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPKH menggelar rapat internal untuk menentukan Kepala Badan Pelaksana BPKH.

Dari hasil rapat tersebut, Fadlul Imansyah terpilih secara musyawarah dan mufakat menjadi Plt Kepala Badan Pelaksana BPKH.

Hal itu disampaikan oleh Emir Rio Krishna, selaku Sekretaris Badan BPKH. Status Plt. Kepala Badan Pelaksana ini bersifat sementara dan akan menjadi definitif nantinya ketika Surat Keppres terkait Pengangkatan Kepala Badan Pelaksana BPKH sudah dikeluarkan.

Sebagai pucuk tertinggi di Badan Pengelola Keuangan Haji, Fadlul bersama jajarannya akan menyikapi berbagai isu terkait keuangan haji, investasi syariah, juga pengelolaan nilai manfaat dengan berbagai kebijakan yang berbasis pada nilai-nilai syariah, transparan dan akuntabel.

Sebelumnya, dalam pelantikan yang digelar di Istana Negara, Presiden menetapkan 7 Anggota Dewan Pengawas dan 7 Anggota Badan Pelaksana BPKH untuk mengemban amanah sebagai pengelola dana haji umat Islam yaitu:

Dewan Pengawas:

  1. Firmansyah N. Nazaroedin (Ketua merangkap Anggota)
  2. Deni Suardini (Anggota)
  3. Heru Muara Sidik (Anggota)
  4. M. Dawud Arif Khan (Anggota)
  5. Mulyadi (Anggota)
  6. Rojikin (Anggota)
  7. Ishfah Abidal Aziz (Anggota)

Anggota Badan Pelaksana:

  1. Fadlul Imansyah (Plt. Kepala merangkap Anggota)
  2. Acep Riana Jayaprawira (Anggota)
  3. Indra Gunawan (Anggota)
  4. Harry Alexander (Anggota)
  5. H.M. Arief Mufraini (Anggota)
  6. Amri Yusuf (Anggota)
  7. Sulistyowati (Anggota)

Ke depannya, lewat kolaborasi dan koordinasi dengan sejumlah stakeholders terkait, seperti Kementerian Agama, Komisi VIII DPR RI, juga bank-bank mitra kerja sama, BPKH berusaha untuk memberikan layanan terbaik pengelolaan biaya haji.

Fadlul dikenal luas sebagai pakar keuangan syariah dan investasi. Dirinya merupakan pengajar aktif di Universitas Indonesia sejak tahun 1998 hingga saat ini.

Berfokus di bidang keuangan syariah dan investasi, dirinya telah melahirkan sejumlah publikasi, seperti “Memimpikan Indeks Reksa Dana; Profesional”, “Reksa Dana VS Perseroan Tbk”, dan “Reksa Dana VS Perseroan Tbk”.

Selain itu, dirinya juga pernah menduduki jabatan sebagai Deputy Head of Investment Management di PT PNM, Head of Investment Specialist & Portfolio Analysis di Eastspring Investments, dan bekerja selama 5 tahun di BPJS Kesehatan dengan jabatan terakhir sebagai Deputy Director, Treasury and Investment. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

INDEF: Jika Danantara Menarik, Saham Bank Himbara Harusnya Naik

Jakarta - Harga saham bank-bank BUMN atau bank himbara terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.… Read More

3 hours ago

Bos OJK Beberkan Kendala Perkembangan Keuangan Syariah, Apa Saja?

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan sejumlah tantangan dalam… Read More

4 hours ago

Penyaluran Kredit Bank Mestika Solid di 2024, Meningkat 15,50 Persen

Jakarta - Bank Mestika Dharma (Bank Mestika) berhasil membukukan pertumbuhan kredit yang kuat di 2024… Read More

4 hours ago

Kinerja 2024 Moncer, XL Axiata Bagikan Dividen Rp1,12 T

Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp1,12 triliun atau… Read More

4 hours ago

Terus Ekspansi, XL Axiata Catatkan Lonjakan Laba 45 Persen di 2024

Jakarta - Salah satu emiten telekomunikasi ternama Indonesia, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sukses membukukan… Read More

4 hours ago

Antam Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital, Ini Tanggapan ICDX dan Bappebti

Jakarta - Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKSI)… Read More

6 hours ago