Perbankan

Jadi Penopang Kinerja Kredit, J Trust Bank Optimalkan Dukungan ke UMKM

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) meyakini bahwa UMKM akan kembali bangkit walaupun kondisi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Penurunan jumlah UMKM dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia selama pandemi diakibatkan beberapa permasalahan seperti perubahan pola konsumsi barang dan jasa dari luar jaringan (offline) ke dalam jaringan (online), pembatasan sosial, hambatan bahan baku dan distribusi produk.

Pemerintah dengan tanggap meluncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM. Melalui program ini, pemerintah mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM melalui digitalisasi. Selaras dengan upaya pemerintah tersebut, J Trust Bank bekerja sama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengadakan Pelatihan Kolaborasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu disertai dengan Literasi Keuangan sebagai upaya  optimalisasi dukungan pada pelaku UMKM.

“Kami mendorong para pelaku usaha UMKM khususnya perempuan yang bergerak dalam bidang jahit menjahit untuk  berkreativitas dengan bahan baku yang mudah didapat dan bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi. Pada kesempatan ini kami memfasilitasi pelatihan mengolah limbah kain dan sampah kemasan kepada 55 pelaku usaha perempuan,” ujar Direktur J Trust Bank R. Djoko Prayitno dikutip 26 Juli 2022.

(Plt) Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murtadhoturut menyampaikan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang teruji tangguh melalui beberapa kali resesi. “Kami meyakini, dengan situasi dan kondisi paska pandemi yang semakin terkelola dengan baik dan kolaborasi dari banyak pihak seperti salah satunya J Trust Bank ini, akan menjadi daya ungkit untuk kebangkitan UMKM di Indonesia,” tambahnya.

Dalam melayani segmen UMKM, J Trust Bank menjalankan skema business linkage dan channeling yaitu pola kerja sama dengan lembaga keuangan atau lembaga kredit seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Per Mei 2022 business linkage merupakan salah satu dari tiga penopang tertinggi kredit J Trust Bank atau sebesar 25.98 persen dari total portfolio kredit bank.

Hingga akhir Mei 2022 Bank membukukan keuntungan dimana kredit tumbuh sebesar 38% menjadi Rp13,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021. Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp19,13 triliun atau tumbuh 20 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago