Jakarta – PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali dipercaya oleh Pemerintah sebagai salah satu mitra distribusi produk investasi Savings Bond Retail seri SBR012.
Produk Surat Utang Negara (SUN) ritel tersebut dijual khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI) mulai tanggal 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023.
Direktur Mandiri Sekuritas, Theodora Manik, mengatakan, setelah pasar obligasi menunjukkan resiliensinya di tahun 2022, Mandiri Sekuritas memproyeksikan pasar obligasi Indonesia di tahun 2023 akan lebih cerah.
“Hal ini didorong oleh tingkat inflasi domestik yang melambat dan terjadinya siklus puncak kenaikan suku bunga. Kami mengajak masyarakat untuk membangun investasi di SBR012 karena sekarang adalah momen yang tepat untuk kembali memperkuat investasi menjelang paska pandemi,” ucap Theodora dikutip Kamis, 19 Januari 2023.
Ia menambahkan, berinvestasi di SBR juga berarti memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional karena dana yang terkumpul akan digunakan oleh permerintah sebagai pemenuhan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
“Dana SBR012 yang terkumpul akan digunakan untuk program pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia,” imbuhnya.
SBR012 menawarkan tiga manfaat utama bagi para investor, yaitu imbal hasil yang menarik, investasi yang terjangkau atau mulai dari Rp1 juta, dan aman karena dijamin oleh Pemerintah.
Selain itu, SBR012 kali ini juga sangat spesial karena ditawarkan dalam 2 tipe, yaitu SBR012-12 dan SBR012-T4. Kupon SBR012-T2 memiliki tenor 2 tahun sebesar 6,5% per tahun dan kupon SBR012-T4 dengan tenor 4 tahunsebesar 6,35% per tahun.
Adapun, SBR012-T2 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025, sementara SBR012-T4 akan jatuh tempo 10 Februari 2027, maksimal pembelian SBR012-T2 adalah Rp5 millar per investor dan SBR012-T2 adalah Ra10 milar per investor. Nilal maksimal ini lebilh tinggi dibandingkan dengan SBR011. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More