News Update

Jadi Ketua Perbanas, Ini Harapan Kartika Wirjoatmodjo

Jakarta–Pemilihan Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) periode 2016-2020 telah dilaksanakan. Dalam Rapat Umum Angota (RUA) 2016 memutuskan untuk memilih Kartika Wirjoatmodjo sebagai Ketua yang baru menggantikan Sigit Pramono.

Kartika atau yang akrab disapa Tiko ini berharap, Perbanas bisa menjadi partner yang baik ke regulator baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI) dalam menjaga atau mengawasi perbankan nasional, khususnya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA).

“Saya berharap ke depannya bisa menjadi partner yang setara pada OJK dan BI, dan diharapkan perbankan nasional bisa bersaing di MEA, serta mendorong perbankan dalam ke depannya,” ujar Kartika di Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.

Menurutnya, Perbanas sebagai asosiasi perbankan, akan memberikan masukan-masukan ke perbankan nasional guna menjaga pertumbuhannya. Dia mengaku, dalam ke depannya, perbankan nasional masih akan menghadapi tantangan-tantangan.

“Perbankan ke depan tantangan akan kita hadapi bersama, NPL, suku bunga. Diharapkan Perbanas bisa jadi kontribusi bagi pertumbuhan perbankan, dan perbankan bisa lebih baik lagi,” tukas Tiko.

Cukup beralasan Tiko ditunjuk sebagai Ketua Perbanas yang baru. Selain menjabat sebagai Direktur Utama pada bank yang beraset paling besar di Indonesia (Bank Mandiri), Tiko merupakan bankir dengan karakter dan kepemimpinan yang kuat, serta berani mengambil keputusan dengan cepat. Hal tersebut sudah terbukti ketika dia menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kala itu.

Dalam perjalanannya, sebelum menjadi Direktur Utama Bank Mandiri dan Kepala Eksekutif LPS, Tiko juga pernah menjadi Direktur Utama Indonesia Infrastructure Finance, Managing Director Mandiri Sekuritas, Senior Vice President dan Group Head Strategy and Performance Bank Mandiri.

Selain itu, Alumni Universitas Indonesia (UI) ini pernah menjadi Konsultan di Boston Consulting Group dan Penasihat PriceWaterhouse Cooper. Kartika lahir di Surabaya pada 18 Juli 1973 dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Rotterdam School of Management. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

18 mins ago

Ini Dia Kunci Sukses Fajar Satritama, Drummer Edane Menjadi Bankir Profesional

Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More

1 hour ago

Status Pailit Sritex Inkrah, BNI Bantu Pemerintah Cari Solusi Terbaik

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More

4 hours ago

Alhamdulillah! KB Bukopin Finance Sudah Turnaround Tahun Ini

Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More

5 hours ago

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

14 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

18 hours ago