News Update

Jadi Ketua FHCI, Alexandra Fokus Pengembangan SDM Hadapi VUCA

Jakarta – Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar terpilih menjadi Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) periode 2021-2024 yang dikukuhkan pada hari ini di Balroom Pertamina Pusat, Jakarta.

Alexandra menjelaskan, FHCI kini mencermati tren pengembangan BUMN yang dirancang sedemikian rupa untuk adaptif dan kompetitif di era VUCA (volatile, uncertainity, complexity & ambiguity) dan menyiasati dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja bisnis BUMN.

Menurutnya, dinamika ini direspon BUMN untuk mengembangkan program mencetak pemimpin dari internal perusahaan dari generasi muda serta kaum perempuan yang berasal dari latar belakang sosial-budaya yang beragam untuk berkiprah di BUMN yang jenis usahanya cukup beragam.

“Dalam lima tahun terakhir ini tren pengembangan human capital di Indonesia ini banyak melahirkan gagasan dan program-program terobosan. Kedepannya, FHCI berkomitmen untuk berkolaborasi untuk mengkreasikan program pengembangan SDM yang inovatif dan berperan sebagai lokomotif untuk mengakselerasi terwujudnya SDM Unggul Indonesia Maju,” ujar Alexandra Askandar, Ketua FHCI di Jakarta, Rabu 7 April 2021.

Tak hanya itu, salah satu terobosan yang dilakukan Kementerian BUMN adalah memberikan kesempatan kepada generasi milenial untuk duduk di jajaran direksi dengan target 10% dari seluruh direksi BUMN dan target keterwakilan perempuan sebesar 20% di jajaran direksi atau komisaris di BUMN.

“FHCI sendiri telah menyiapkan program untuk mendukung ini, antara lain program Leadership Development, Raising Number of Diaspora Talents di jajaran direksi BUMN, dan program BUMN Bisa! atau BersamaBangun Indonesia,” kata Alexandra.

Selain itu, Pengembangan SDM perlu dipersiapkan untuk menyongsong bonus demografi di masa mendatang. Erick Thohir, Menteri BUMN, mengapresiasi program FHCI dalam melahirkan talenta-talenta terbaik untuk menyongsong Indonesia menjadi Negara maju di tahun 2045.

Dirinya menambahkan, FHCI telah banyak berkiprah selama 1,5 dasawarsa untuk membangun dan mengembangkan SDM nasional, terutama di lingkungan BUMN. Dimana diketahui, FHCI sebagai wadah pengelola dan praktisi SDM BUMN  berkomitmen untuk memacu peningkatan kualitas dan kompetensi SDM untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis yang bergerak dinamis di era VUCA  dan disrupsi digital. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago