Pasar Modal

Jadi Emiten Kinerja Terbaik, Mark Dynamics (MARK) Boyong Dua Penghargaan

Jakarta – Emiten di bidang manufaktur hand former, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) meraih dua penghargaan secara berturut-turut di bulan November 2022, yakni “Best of the Best Companies 2022” dimana MARK menjadi salah satu dari 50 emiten dengan kinerja terbaik di Indonesia versi Forbes Indonesia.

Dalam penghargaan Forbes Indonesia, MARK terpilih sebagai salah satu perusahaan yang masuk kedalam kategori “Best of the Best Companies 2022”. Penilaian di dasarkan pada kinerja jangka panjang, terutama penjualan, laba bersih, dan return on equity. Perusahaan yang masuk kriteria ini merupakan perusahaan yang konsisten dengan kinerja pertumbuhan, termasuk pencapaian-pencapaian yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil menunjukan kemampuan beradaptasi dan ketahanan dalam menghadapi lingkungan ekonomi baru akibat pandemi Covid-19. Dan tentunya, penghargaan Best of the Best Companies 2022 yang diraih Perseroan tidak terlepas dari hasil kerja keras, dedikasi organisasi dan tim manajemen di dalam Perseroan.

MARK juga mendapatkan penghargaan dari IDX Channel bertajuk “Anugerah IDX Channel CSR Award 2022” yang merupakan ajang penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) yang didasari atas tiga aspek utama dalam penilaian, yaitu aspek kepatuhan (compliance) terhadap ISO 26000 tentang social responsibility, aspek GCG, dan aspek keselarasan program CSR dengan strategi dan daya saing bisnis.

Adapun kategori penghargaan yang diterima MARK adalah Social Development Intitiatives atas program CSR “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Dalu X – Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara”.

Sebagaimana diketahui PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) merupakan produsen cetakan sarung tangan dengan kapasitas produksi terbesar di dunia yang saat ini beroperasi di Dalu X – Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara yang selalu berperan aktif demi memajukan kesejahteraan  masyarakat sekitar.

Aksi korpoasi yang sudah dilakukan antara lain pembangunan jembatan dan infrastruktur jalan penghubung, sumbangan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni, sumbangan sembako, masker serta APD lewat program peduli Covid-19, sumbangan Ambulance dan membuka lapangan kerja bagi 1.500 masyarakat sekitar lewat ekspansi pabrik pada tahun 2021.

PT Mark Dynamics Indonesia juga melibatkan warga sekitar dalam hal memberikan aspirasi dan masukan akan kebutuhan yang diperlukan dan kiranya dapat dibantu oleh Perseroan sehingga kegiatan CSR yang dilakukan tepat sasaran.

Sepanjang Januari-Juni 2022, MARK telah membukukan penjualan Rp628,11 miliar, naik 32,99% dibanding periode Januari-Juni 2021 yang sebesar Rp472,29 miliar. Dari hasil penjualan tersebut, MARK mengantongi Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp205,08 miliar, naik 32,13% dibanding realisasi Januari-Juni 2021 yang sebesar Rp155,20 miliar.

Selain mengincar angka penjualan, MARK juga ingin menjaga margin laba bersih alias net profit margin di kisaran 29%. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

8 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

10 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

10 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

10 hours ago