Perbankan

J Trust Bank Pede Mampu Kantongi Laba Rp160 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk atau J Trust Bank optimistis mampu melanjutkan kinerja positifnya di kuartal III 2024. Bank berkode saham BCIC ini memproyeksikan laba di sembilan bulan pertama tahun 2024 mampu tembus Rp160 miliar.

”Jadi untuk performa di September 2024, kami perkirakan laba akan mencapai Rp160 miliar,” ujar Rudyanto Gunawan, Kepala Divisi Planning & Performance J Trust Bank Rudyanto Gunawan saat menjawab pertanyaan Infobanknews dalam konferensi pers paparan kinerja insidentil di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca juga: J Trust Bank Bidik Pertumbuhan Aset 20 Persen pada Akhir 2024

Proyeksi laba tersebut tentunya akan didorong dari sisi kinerja intermediasi. Dia menyakini bahwa penyaluran kredit pada September 2024, juga naik dibanding tahun lalu di periode yang sama.

Loan-nya juga naik menjadi sekitar Rp28,1 triliun, jadi naik sekitar Rp1 triliun. DPK (dana pihak ketiga) juga naik. Dengan proyeksi laba Rp160 miliar, kinerja kami akan lebih baik lagi dari tahun lalu,” jelas Rudyanto. 

Sebelumnya, pada semester I 2024, bank asal Jepang ini berhasil mencatatkan kinerja yang ciamik. Menurut Direktur Keuangan dan Perencanaan J Trust Bank, Helmi A Hidayat perseroaan mampu mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih Rp86,49 miliar.

“Peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh perolehan kredit bruto menjadi sebesar Rp27,12 triliun dari sebelumnya Rp 21,70 triliun atau tumbuh 24,97 persen year on year (yoy),” ujarnya.

Baca juga: BNI Raup Laba Bersih Rp16,3 Triliun di Kuartal III 2024, Naik 3,5 Persen

Kinerja intermediasi juga dibarengi dengan kualitas kredit yang terjaga. Ini bisa dilihat dari rasio NPL (non-performing loan) net berada di level 0,95 persen, jauh di bawah threshold yang ditentukan regulator, yakni maksimal 5 persen. Adapun Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 12,86 persen pada Juni 2024.

Sementara dari penghimpunan dana, DPK mengalami kenaikan 17,53 persen menjadi Rp34,36 triliun pada Juni 2024.

“Dengan performa keuangan yang kuat seperti saat ini kami percaya diri mampu menutup tahun 2024 dengan positif dan porelahan laba yang meningkat,” tutupnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

8 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

9 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

10 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

10 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

11 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

11 hours ago