Jakarta – PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust Bank) mengumumkan laba bersihnya di sepanjang kuartal I-2017 sebesar Rp42,2 miliar, setelah pada tahun lalu di periode yang sama perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp34,07 miliar.
Kinerja positif pada kuartal satu terutama ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bank sebesar 24 persen atau mencapai Rp402 miliar. Begitu pula fee based income yang ikut tumbuh sebesar 126,1 persen menjadi Rp40,30 miliar dibandingkan kuartal satu 2016 sebesar Rp17,82 miliar.
Menurut Sekretaris Perusahaan J Trust Bank Hasiholan E. Sitorus, pertumbuhan kinerja perseroan didorong oleh kerjasama strategis antara perseroan dengan Group Lease Finance Indonesia (GLFI), perusahaan pembiayaan terafiliasi yang memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan sepanjang Kuartal satu 2017.
Hal ini juga tercermin dari penyaluran kredit J Trust Bank di tiga bulan pertama tahun ini yang mencapai Rp10,77 triliun atau tumbuh 7,09 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. Pertumbuhan kredit tersebut diantaranya disalurkan ke sektor pertanian dan mikro, melalui skema channeling bekerja sama dengan GLFI.
Peningkatan penyaluran kredit ini diikuti dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang menjadi Rp12,73 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,56 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Kondisi ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan nasabah dan para pemangku kepentingan terhadap perseroan.
“Pertumbuhan kinerja JTrust Bank dicapai melalui sinergi dengan perusahaan grup dan mitra bisnisnya. Salah satunya dapat berupa ekspansi kredit kepada sektor ekonomi pertanian, termasuk melalui kemitraan dengan Group Lease Finance Indonesia,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu 14 Mei 2017.
GLFI sebagai perusahaan pembiayaan yang beroperasi sejak 2016, telah memiliki 28 titik penjualan kerjasama dengan J Trust Bank yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. GLFI juga fokus mengembangkan bisnis ke sektor pertanian diantaranya melalui penyediaan alat-alat pertanian bekerjasama dengan Kubota Machinery Indonesia dan program Bersama Membuat Impian (BMI).
Dengan kerja sama dari Kubota dan membuka titik penjualan di daerah terpencil, J Trust Bank dan GLFI berharap dapat membantu petani Indonesia memiliki peralatan teknologi Jepang terbaik dan membuka akses keuangan kepada rumah tangga yang tidak bankable. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor pertanian.
“Manajemen J Trust Bank berkomitmen terus menciptakan terobosan bisnis baik sendiri atau dengan mitra strategisnya. Mengembangkan produk dan layanan berkualitas berstandar Jepang yang akan terus mendorong pertumbuhan bisnis yang positif hingga akhir 2017,” tutup Hasiholan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More