Direktur IT Bank JTrust Indonesia Mengundurkan Diri
Jakarta– PT Bank JTrust Indonesia Tbk (JTrust Bank) berencana membentuk perusahaan pembiayaan yang fokus menyalurkan kredit ke sektor pertanian tahun depan.
“Januari mungkin kami akan buat perusahaan pembiayaan. Tunggu approval dari OJK,” kata Direktur Utama J-Trust Bank Ahmad Fajar usai RUPSLB di Jakarta, Senin 28 Desember 2015. Ahmad mengatakan, J-Trust akan menggandeng perusahaan pembiayaan asal Thailand yang berpengalaman dalam pembiayaan alat-alat pertanian yaitu Group Lease. Perusahaan pembiayaan tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada April 2016 dengan memanfaatkan jaringan Cabang JTrust Bank, dan tengah dalam proses perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Mereka sudah umumkan mau ke Indonesia, Ini partner J Trust Co, karena mereka di Thailand sudah 5 tahun dan sukses membangun pertanian,” tambahnya. Menurutnya calon mitranya tersebut juga telah mengembangkan bisnisnya di Myanmar dan Kamboja.
Dia mengatakan, tahap awal penyaluran pembiayaan di sektor pertanian akan dilakukan di Pulau Bali, Jawa dan Sumatera, dengan mekanisme sebanyak 60% kredit yang disalurkan akan diberikan kepada petani melalui koperasi atau kelompok tani dengan uang muka ringan.
Ekspansi usaha baik secara organik maupun anorganik tersebut menurutnya dapat dilaksanakan manajemen, setelah pada tahun ini tingkat kesehatan dan permodalan JTrust Bank semakin kuat. Upaya peningkatan rasio kesehatan JTrust Bank dilakukan melalui penjualan AYDA senilai Rp 188 miliar dan melakukan transaksi penjualan kredit bermasalah (NPL) senilai Rp 844 miliar kepada perusahaan terafiliasi yaitu PT JTrust Investments Indonesia (JTII) pada Oktober 2015.(*) Ria Martati
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More