Headline

Isu Rush Money, Itu Subversi

Kembali ke isu rush money. Isu tersebut sesungguhnya adalah jembatan untuk mengacaukan suasana. Sebab, tidak ada alasan sekarang ini untuk tidak memercayai perbankan. Harus diakui, kualitas kredit perbankan agak memburuk dengan angka non performing loan (NPL) sudah di atas 3%, tapi itu masih cukup kuat.

(Baca juga: Daya Tahan Perbankan Tetap Bagus)

Permodalan perbankan masih di atas 20% dan bank-bank masih memberikan kontribusi keuntungan. Bahkan, banking indicator index masih hijau. Tak perlu dirisaukan. Rumor rush money bukan menyangkut isu perbankan, melainkan lebih banyak isu politik.

Kendati demikian, isu rush money ini cukup menggelisahkan. Apalagi berita dan gambar yang divisualkan terdapat antrean nasabah yang cukup masif. Jangan sampai rumor ini menjadi kenyataan. Jika terjadi keambrukan bank pastinya akan membuat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menanggung beban.

Saat ini (September 2016) jumlah dana pihak ketiga (DPK) perbankan Rp4.590 triliun. Nah, dari jumlah itu, Rp2.052 triliun merupakan simpanan di bawah Rp2 miliar dengan jumlah rekening sebanyak 196.985.217. Sementara, simpanan di atas Rp2 miliar sebesar Rp2.538 triliun yang tersebar di 224.077 rekening. Jika dikaitkan dengan kemampuan LPS untuk membayar klaim seandainya terjadi rush secara bersamaan, tentu tidaklah sanggup LPS membayarnya dan pasti melibatkan keuangan negara kembali. Semua pihak akan susah.

Karena itu, pihak-pihak yang menyebarkan isu rush money di tengah kondisi perbankan yang sehat bisa “diberkas” karena mengancam stabilitas sistem keuangan. Bank-bank yang diisukan dan dirumorkan mengalami rush money bisa segera melaporkan kepada pihak yang berwajib dan pihak yang berwajib pun diharapkan segera bertindak. Bahkan, kami sangat setuju bila dikatakan bahwa menyebarkan isu rush money itu sebagai perbuatan subversi—karena bila terjadi, dampaknya lebih luas dan besar jika belajar dari krisis perbankan. (*)

 

 

Penulis adalah Pimpinan Redaksi Majalah Infobank

Page: 1 2 3

Paulus Yoga

Recent Posts

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 days ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 days ago

KB Bank Dorong Kreativitas dan Wirausaha Muda Lewat GenKBiz & Star Festival 2025

Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More

2 days ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 days ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 days ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

2 days ago