Kabinet Kerja Jokowi; Bongkar pasang. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo, ikut menjadi sentimen pada pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (13/4)
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengungkapkan, isu reshuffle kabinet yang tengah terjadi saat ini telah memberikan sentimen positif pada pergerakan Rupiah.
“Ruang penguatan Rupiah tersedia, reshuffle kabinet dinanti,” ujar rangga dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 13 April 2016.
Sentimen positif juga berdampak pada penguatan laju Rupiah yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin (12/4). Hal ini, kata dia, sejalan dengan penguatan kurs di Asia lainnya terhadap Dolar AS.
Ke depan, ruang penguatan Rupiah masih tersedia. Fokus investor saat ini tertuju pada pembaasan APBN-P, reshuffle kabinet serta data perdagangan di Jumat,” tutup Rangga. (*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More