Market Update

Isu Politik Masih Warnai Gerak Rupiah

Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih diwarnai oleh isu politik dalam negeri yang diperkirakan memberi sentimen negatif pada laju rupiah. Awal pekan ini (20/2) rupiah diprediksi melemah.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 20 Februari 2017. Ketidakpastian politik di dalam negeri telah memicu penguatan rupiah tertahan.

“Rupiah diperkirakan stabil dengan kecenderungan melemah pada hari ini,” ujar Rangga.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa penguatan rupiah tertahan oleh ketidakpastian dari sisi politik, tidak hanya oleh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua saja, tetapi saat ini juga muncul spekulasi reshuffle kabinet.

Kendati demikian, di sisi lain, harga komoditas yang mulai merangkak naik dan defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit) Indonesia yang diperkirakan lebih rendah dari prediksi awal, diharapkan turut memberikan sentimen positif rupiah.

Akan tetapi, kondisi laju inflasi 2017 yang diprediksi meningkat, akibat adanya kenaikan harga listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan komponen volatile food seperti cabai rawit dan bawang merah, dikhawatirkan akan turut memberikan sentimen negatif tambahan pada rupiah.

“Walaupun BI lebih optimistis bahwa harga komoditas akan menekan defisit transaksi berjalan lebih rendah dari prediksi awal, Tapi inflasi diperkirakan akan naik mendekati target BI di 2017. Inflasi diperkirakan kembali menunjukkan kenaikan yang signifikan,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

21 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

22 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

23 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago