Jakarta–Potensi pariwisata islami di Indonesia dinilai sangat besar, mengingat mayoritas penduduk di negeri ini beragama muslim.
Dalam mendorong potensi pariwisata islami ini, digelar International Islamic Expo di JCC, pada 13-15 November 2015.
Chairman Alia Convex, penyelenggara event tahunan tersebut, Anggito Abimanyu menyatakan, bahwa pelaksanaan pameran tersebut mencoba menyatukan umroh dengan perjalanan wisata islami.
“Dengan ini kita mau Indonesia juga bisa jadi tempat tujuan islamic tourism, sehingga devisa tidak melulu keluar,” tukasnya dalam pembukaan event tersebut di Jakarta, Jumat, 13 November 2015.
Ia menjelaskan, jumlah pengunjung event ini mencapai 25 ribu orang pada tahun lalu, dengan nilai traksaksi sebesar Rp45 miliar. Dari nilai transaksi tersebut, lanjut Anggito, sebesar Rp30 miliar untuk umroh dan sisanya untuk transaksi lain. “Tahun ini 30 ribu pengunjung dengan target transaksi tambah Rp10 miliar (dari Rp45 miliar),” ungkapnya
Dari jumlah peserta pameran, imbuh Anggito ada sebanyak 42 peserta dari berbagai negara di Timur Tengah, bahkan sampai Asia Tengah seperti Korea, China dll yang getol mempromosikan pariwisata islami. Selain itu ada juga 10 maskapai internasional, pun 30 penyelenggara haji khusus.
Salah satu yang menjadi daya tarik pada event International Islamic Expo tahun ini adalah keterlibatan perbankan syariah sebagai penyedia transaksi antara penjual dan pembeli.
“Mulai tahun ini transaksi kami dorong melalui perbankan sebagai tempat bertemunya buyer and seller,” tandas Anggito. (*) Paulus Yoga
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More