Moneter dan Fiskal

ISEI: Dua Karakteristik Daerah Ini Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan bahwa kondisi ekonomi daerah di Indonesia saat ini terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan juga mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi pusat berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).

“Secara umum survei ekonomi dan itu adalah pandangan dari para pengurus ISEI di daerah mengenai kondisi ekonomi daerah, prospeknya dan tentu saja ada beberapa respons kebijakan yang diperlukan secara keseluruhan, bahwa yang terjadi di pusat ekonomi kita akan stabil dan meningkat itu juga terlihat di berbagai daerah, pertumbuhannya meningkat,” ucap Perry yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ISEI dalam Konferensi Pers di Jakarta, 8 September 2023.

Baca juga: Presiden Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,2 Persen di 2024

Kemudian, Perry menyebutkan, bahwa selama setahun terakhir ini terdapat beberapa karakteristik daerah yang mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah wilayah dengan kemampuan pertambangannya yang tinggi.

“Dalam setahun terakhir ini memang daerah-daerah yang memang daya dukung ekspor khususnya untuk pertambangannya tinggi, ya akan tinggi, di kawasan timur karena memang harga komoditasnya tinggi, ekspornya tinggi bisa mendorong pertumbuhan,” imbuhnya.

Selain itu, karakteristik daerah yang juga mendukung pertumbuhan ekonomi adalah wilayah yang memiliki konsumsi rumah tangga yang tinggi, sehingga memicu adanya peningkatan dari sisi sektor jasa.

“Karena hampir 70 persen kan penduduk kita kan milenial, milenial semakin kaya. Sehingga Alhamdulillah, ini menjadi daya dukung konsumsi. Memang memengaruhi sektornya, sehingga kenapa sektor jasa itu semakin meningkat karena milenial itu banyak yang memang berkonsumsi untuk traveling, sehingga akomodasi meningkat,” ujar Perry.

Baca juga: Indonesia Diprediksi Jadi Negara Ekonomi Terkuat di Dunia pada 2045, Kok Bisa?

Adapun, berdasarkan hasil survei ISEI Index Indikator pada tahun lalu menunjukkan ekspektasi ekonomi daerah yang dikatakan membaik dalam tiga bulan ke depan adalah daerah yang memiliki indeks 1,7.

“Indeksnya itu mulai dari optimis 1 pesimis 3, itu tahun lalu ya 1,7 survei ini survei yang objektif bukan surveinya pemerintahan bukan surveinya Bank Indonesia, betul-betul survei yang responsnya dalam anggota ISEI,” tambah Ketua Bidang I-ISEI, Anggito Abimanyu dalam kesempatan yang sama. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Zurich Indonesia Optimistis Pasar Otomotif Dalam Negeri Bakal Lebih Kuat di 2025

Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More

2 mins ago

Percepat Program 3 Juta Rumah, Pemerintah Hapus BPHTB dan PBG buat Rumah MBR

Jakarta - Pemerintah resmi membebaskan biaya Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan… Read More

42 mins ago

Lewat Ajang Ini, FWD Insurance dan PJI Berdayakan Generasi Muda Rancang Solusi Finansial

Jakarta - PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) terus memberdayakan… Read More

1 hour ago

Catat! Berikut Daftar Lengkap Barang Kena PPN 12 Persen di 2025

Jakarta – Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen akan naik menjadi 12 persen tahun depan.… Read More

2 hours ago

Tugu Insurance Cetak Laba Rp552 Miliar, Siap Spin-Off Syariah pada 2025

Jakarta - Menjelang hari jadinya yang ke-43, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance)… Read More

2 hours ago

OJK Beberkan Dampak Pilkada 2024 terhadap Permintaan Kredit Perbankan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada November… Read More

2 hours ago