Jakarta – Sektor Pertanian dan UMKM memiliki resiliensi atau ketahanan yang lebih baik dibandingkan beberapa sektor ekonomi lain selama pandemi. Untuk itu, Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang sekaligus Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan kedua sektor ini terus memerlukan dukungan agar bisa tetap survive dan mendorong perekonomian.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan dukungan pemasaran melalui digitalisasi. Menurut Perry, saat ini sektor pertanian dan UMKM sudah mampu memproduksi barang dan komoditas sendiri untuk memebuhi permintaan dalam negeri. Meskipun demikian, kemampuan untuk memasarkan produk tersebut masih harus terus ditingkatkan.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah kemampuan untuk memasarkan. Di berbagai daerah dan kajian cabang, banyak sekali UMKM yang sudah bisa memproduksi, cuma memang untuk memasarkannya mengalami kesulitan secara lokal dan internasional,” ujar Perry pada paparan virtualnya, Rabu, 1 September 2021.
Perry optimis, ISEI bisa berperan aktif dalam peningkatan digitalisasi sektor pertanian dan UMKM nasional. Ia mengusulkan agar para anggota, seperti akademisi dan dosen untuk dapat mendirikan perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) lokal demi mendukung digitalisasi kedua sektor perekonomian yang potensial di negeri ini.
“ISEI dengan sinergi, inovasi, dan kontribusi akan terus meningkatkan kontribusi untuk perekonomian dan kesejahteraan rakyat,” ucapnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More