Jakarta – Sidang Luar Biasa (SLB) Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera memutuskan Irvandi Gustari, Mantan Dirut Bank Riau untuk menjadi Direktur Utama Bumiputera. Selain Irvandi, BPA memutuskan juga memutuskan untuk memilih L.I. Sampulawa sebagai Direktur Bisnis. Adapun calon Direktur Operational dan SDM akan diprioriaskan dan dipertimbangkan kembali.
Sebelumnya terdapat 4 orang calon Direktur Utama, yaitu Irvandi Gustari, Nirwan Daud, Dece Kurniadi dan Agus Sigit Kusnadi. Kemudian, ada pula 6 orang calon Direktur Bisnis, serta 3 Calon Direktur Operasional dan SDM.
“SLB ini bagian dari upaya percepatan penyehatan Bumiputera, dimana para calon direksi memaparkan program nya sesuai dengan kompetensi yang dipilih dihadapan 10 orang anggota BPA dan harus menjawab semua pertanyaan secara tepat, sistematis dan komprehensif terkait upaya penyehatan Bumiputera ke depannya,” jelas Juru Bicara BPA, RM. Bagus Irawan pada keterangannya, 22 Juni 2022.
Dalam rapat BPA sepakat bahwa direktur yang ada saat ini yaitu, Dena Chaerudin masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya yang kurang lebih hanya tinggal 1 tahun saja. Hal ini dilakukan oleh BPA agar jalan nya roda organisasi perusahaan tetap bisa berputar. Sekaligus kedudukan Dena Chaerudin bisa mengawal masa transisi direksi baru terpilih.
Selanjutnya Direksi terpilih akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tahap selanjutnya yaitu, mengikuti Fit and Proper Test. Diharapkan dengan terpilihnya direksi baru ini akan mempercepat jalannya roda organisasi perusahaan dan upaya penyehatan AJB Bumipetera 1912, yang secara langsung berdampak pada penyelesaian klaim pemegang polis. (*)
Poin Penting DPK Perbankan Tumbuh 8,5% yoy: Total dana pihak ketiga tercatat Rp9.217,9 triliun, didorong… Read More
Poin Penting OJK minta multifinance perkuat keamanan siber sesuai POJK 4/2021. Clipan Finance terbaru terdampak… Read More
Poin Penting OJK menyebut minat modal ventura ke fintech makin selektif, dipengaruhi risiko, prospek pertumbuhan,… Read More
Poin Penting Penyaluran dana LPDB ditargetkan tembus Rp1,6 triliun hingga akhir 2025. Mayoritas pembiayaan (≥80%)… Read More
Poin Penting BI menegaskan rupiah wajib diterima sebagai alat pembayaran di Indonesia, kecuali ada keraguan… Read More
Poin Penting IHSG kembali melemah 0,71% dan ditutup di level 8.584,78, dengan mayoritas saham dan… Read More