Internasional

Iron Dome Bolak-balik Jebol, Israel Bangun Iron Beam Rp8,35 Triliun

Jakarta – Kementerian Pertahanan Israel mengalokasikan dana sebesar USD530 juta atau setara Rp8,35 triliun untuk mempercepat proyek pengembangan sistem pertahanan udara laser yang disebut ‘Iron Beam’.

“Kementerian Pertahanan menandatangani kesepakatan besar senilai sekitar 2 miliar shekel untuk pengadaan sistem intersepsi laser Iron Beam,” kata sebuah pernyataan seperti dinukil VOA Indonesia, Selasa, 29 Oktober 2024.

Sistem Iron Beam sendiri dirancang untuk meningkatkan intersepsi pesawat nirawak atau drone dan proyektil lainnya, yang ditembakkan oleh Hizbullah di Lebanon ke Israel sejak dimulainya perang di Gaza untuk mendukung Hamas.

Iron Beam akan melengkapi kapasitas pertahanan udara lainnya seperti Iron Dome. Di mana, sistem pertahanan tersebut saat ini tidak mampu mencegat semua proyektil yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Lebanon sehingga mengakibatkan jatuhnya korban sipil dan militer.

Baca juga : Usai Pangkalan Militer Diserang, Iran Bakal Serang Balik Israel

Kementerian Pertahanan Israel sendiri akan bekerja sama dengan perusahaan pertahanan Rafael dan Elbit. Direktur Jenderal Kementerian Eyal Zamir dalam pernyataannya mengatakan ia berharap sistem baru tersebut akan masuk ke layanan operasional dalam waktu satu tahun.

Rafael Advanced Defense Systems adalah divisi penelitian dan pengembangan pertahanan nasional Israel. Perusahaan pertahanan Elbit menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kementerian telah memberinya kontrak senilai sekitar USD200 juta khusus untuk mengembangkan Iron Beam.

Dana Bantuan Amerika

Pada September 2024, Israel mengumumkan telah menerima paket bantuan militer baru dari Amerika Serikat senilai USD8,7 miliar, pada saat mereka berperang melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Israel menyatakan, dana bantuan USD5,2 miliar tersebut ditujukan untuk sistem pertahanan udara, termasuk mendukung pengembangan berkelanjutan sistem pertahanan laser berdaya tinggi yang saat ini berada pada tahap akhir pengembangan.

Baca juga : Lebanon Berhasil Bobol Iron Dome, 4 Tentara Israel Tewas

Setelah uji coba pada 2021, Kementerian Pertahanan menerbitkan video yang menunjukkan sistem laser pada pesawat kecil menembakkan sinar energi ke sebuah drone, yang tampak membakar sebuah lubang dan menghancurkannya.

Pertahanan udara Israel saat ini dilengkapi dengan perisai berlapis-lapis yang membantu mencegat sekitar 200 rudal yang diluncurkan oleh Iran pada 1 Oktober.

Iron Dome memberikan perlindungan jarak pendek terhadap rudal dan roket, termasuk proyektil yang ditembakkan dari Gaza dan Lebanon. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

48 mins ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

3 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

3 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

10 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

12 hours ago