Categories: Market Update

IPO Wika Realty Mundur Tahun Depan

Penundaan IPO dikarenakan kondisi ekonomi yang kurang mendukung dan belum ada realisasi rencana proyek infrastruktur. Dwitya Putra

Jakarta–Pihak PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memastikan bahwa penawaran umum perdana saham anak usahanya (PT Wika Realty) lewat mekanisme initial publik offering (IPO) akan tertunda hingga tahun depan.

“Kita memang punya rencana IPO anak usaha di tahun 2015 ini. Tapi untuk melakukan eksekusi apakah jadi atau tidak tergantung situasi di pasar modal dan industri seperti apa,” kata Direktur Keuangan Wijaya Karya, Adji Firmantoro, di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.

Menurutnya, kemungkinan besar IPO Wika Realty tidak dilakukan pada tahun ini karena kondisi perekonomian yang masih belum mendukung. Selain itu, saat ini belum juga ada realisasi rencana proyek infrastruktur.

“Karena kondisi perekonomian belum memungkinkan sehingga dengan situasi seperti itu kita harus realistis. Kita perlu melakukan pengkajian lebih dalam, nanti kalau sudah saatnya situasi membaik kita akan evaluasi lebih lanjut. Jadi sementara kita tunda dulu sampai situasi memungkinkan,” ujarnya.

Sekedar informasi, WIKA sendiri telah menyuntikan modal ke Wika Realty sebesar Rp150 miliar pada akhir 2014. Rencananya WIKA akan kembali menyuntikan Rp150 miliar tahun ini ke anak usahanya tersebut.

Dalam gelaran IPO, rencana sebelumnya Wika Realty akan melepas saham ke publik maksimum 40% dari total saham. Saat ini WIKA memiliki 85% saham Wika Realty dan sisanya dipegang karyawan. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago