Market Update

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting

  • IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap bank digital.
  • Respons positif pasar modal, dinilai sebagai sinyal kuat terhadap fundamental, strategi pertumbuhan, dan prospek jangka panjang Superbank serta sektor perbankan digital.
  • Dana IPO sekitar Rp2,79 triliun, dialokasikan 70 persen untuk penyaluran kredit dan 30 persen untuk belanja modal, termasuk pengembangan teknologi dan produk.

Jakarta – Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) mengalami kelebihan permintaan investor atau oversubscribed hingga 318,69 kali atau mencapai lebih dari 1 juta order.

CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, menilai tingginya permintaan pada IPO Superbank sebagai sinyal positif bagi pasar modal Indonesia.

“Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank. Respons seperti ini menandakan bahwa appetite investor terhadap IPO sektor perbankan digital masih sangat kuat,” ucap Bernadus dalam keterangan resmi di Jakarta, 16 Desember 2025.

Baca juga: Superbank (SUPA) Patok Harga IPO Rp635 per Saham

Menurutnya, kondisi oversubscribed yang tinggi pada IPO Superbank diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap likuiditas perdagangan saham setelah pencatatan, sekaligus menjadi katalis bagi pengembangan sektor perbankan digital di Indonesia.

Dengan permintaan yang sangat kuat menjelang pencatatan saham, IPO Superbank menjadi salah satu aksi korporasi yang paling menyita perhatian investor pada penghujung 2025.

Di samping itu, lonjakan permintaan tersebut menjadi bukti nyata tingginya antusiasme pasar terhadap prospek SUPA sebagai bank digital.

Capaian ini sekaligus mengukuhkan SUPA sebagai salah satu IPO terbesar di sektor perbankan digital di Indonesia, serta mempertegas kuatnya kepercayaan investor terhadap arah transformasi digital industri keuangan nasional.

Antusiasme investor yang tercermin dari tingginya tingkat oversubscription ini dinilai menjadi sinyal kuat kepercayaan pasar terhadap fundamental, strategi pertumbuhan, serta prospek jangka panjang Superbank.

Momentum positif tersebut semakin menguat menjelang pencatatan saham, seiring dukungan enam perusahaan sekuritas yang turut mengamplifikasi capaian IPO Superbank kepada publik.

Adapun, SUPA menawarkan sebanyak 4.406.612.300 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp100 atau saham yang mewakili 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Baca juga: Intip Kinerja Terbaru Superbank yang Mau IPO

Usai IPO tersebut, perseroan akan meraih dana sekitar Rp2,79 triliun. Nantinya, sekitar 70 persen dana IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja dalam rangka penyaluran kredit.

Sedangkan sisanya sekitar 30 persen bakal dialokasikan untuk belanja modal dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan, namun tidak terbatas pengembangan produk pada pengembangan teknologi informasi, dan/atau hal-hal lain yang dapat mendukung pertumbuhan usaha perseroan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Pemerintah Cabut Puluhan Izin Pemanfaatan Hutan, Total Lebih 1 Juta Hektare

Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More

18 mins ago

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah di Gorontalo

Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More

44 mins ago

Pemerintah Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Begini Ketentuannya

Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

1 hour ago

BRI Lakukan Rebranding Menjadi Bank Universal, Ada Pergeseran Fokus Bisnis?

Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More

2 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

2 hours ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

3 hours ago