IPO Pertamina Hulu Energi (PHE) Ditunda, Ini Kata OJK

Jakarta – Pada 2022 yang lalu PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dikabarkan akan melalukan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) di tahun ini.

Namun, Kepala Eksekutif Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, mengatakan bahwa rencana IPO PHE tersebut mengalami sedikit penundaan.

“Untuk yang PHE itu masih ada hal teknis atau dokumen untuk diperbaiki salah satunya adalah laporan keuangan yang perlu diperbaiki, yang tadinya bulan Juni akan memakai laporan keuangan bulan Desember,” ucap Inarno dalam Konferensi Pers di Jakarta, 6 Februari 2023.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait dengan IPO anak perusahaan PT Pertamina tersebut memiliki kisaran nilai emisi yang ditargetkan mencapai Rp8-9 triliun.

Sebelumnya, PHE direncanakan akan melakukan initial public offering (IPO) di tahun ini dan akan menawarkan sahamnya ke publik sebesar 10-15%. Sebagaimana hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri I BUMN, Pahala N. Mansury pada tahun lalu.

Pahala menambahkan, selain untuk meningkatkan transparansi akuntabilitas, aksi korporasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan diversifikasi sumber pendanaan, karena selama ini PHE mendapatkan melalui induknya, yaitu PT Pertamina.

Adapun, ia juga berharap dari rencana IPO tersebut akan mampu mendorong sentimen investor yang positif terhadap para emiten di sektor energi. Hal ini juga menjadi peluang bagi PHE, karena emiten yang bergerak di bidang migas jumlahnya masih sangat sedikit. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

30 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago