Perseraon menargetkan dana hasil IPO sebesar sekira Rp500 miliar. Dwitya Putra
Jakarta–PT Bank Harda International (BHI) melakukan penawaran saham perdana (initial publik offering/IPO) sebanyak-banyaknya 950 juta lembar saham atau setara 25% dari total modal disetor setelah Penawaran Umum.
Dalam IPO ini perseroan menawarkan harga saham di kisaran Rp115 hingga Rp150 per lembar saham. Direktur Utama Bank BHI Antonius Prabowo Argo mengatakan, perseroan menargetkan dana hasil IPO sebesar sekira Rp500 miliar.
“Rencananya dana itu akan digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, maupun untuk mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha,” kata Antonius di Jakarta, Senin, 13 Juli 2015.
Dalam IPO ini perseroan juga mengalokasikan sahamnya untuk karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan. Perseroan sendiri untuk hajatan ini telah menunjuk PT. Lautandhana Securindo selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Bank Harda akan melakukan masa penawaran tertanggal 4 hingga 6 Agustus 2015, dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Agustus 2015.
Adapun masa book building 13 hingga 23 Juli 2015. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 31 Juli 2015.
Sedangkan, penjatahan 10 Agustus 2015, serta Refund dan Distribusi Saham Secara elektronik 11 Agustus 2015. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More