News Update

IPO Anak Usaha BUMN Diminta Libatkan Sekuritas Swasta

Jakarta – PT MNC Sekuritas berharap agar perusahaan BUMN bisa melibatkan sekuritas swasta dalam penjaminan emisi efek penawaran umum perdana saham (IPO) anak usaha BUMN. Di mana saat ini perusahaan efek swasta telah memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menangani IPO.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina di Jakarta, Senin, 27 November 2017 mengatakan, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas di perusahaan pelat merah, seharusnya bisa melibatkan sekuritas swasta untuk menjamin emisi efek pada pelaksanaan IPO anak-anak usaha BUMN.

“Supaya perusahaan sekuritas swasat boleh mendapatkan BUMN. Sekarang ini anak usaha BUMN perginya ke (sekuritas) BUMN juga. Seharusnya perusahan sekurtas swasat seperti kami juga bisa,” ujarnya.

Dia menilai, bahwa sejauh ini banyak perusahaan sekuritas swasta yang memiliki kemampuan untuk menjamin emisi efek IPO untuk usaha BUMN. “Kami kan juga turun langsung untuk menumbuhkan pasar modal. Seharusnya kami mendapatkan kesempatan untuk memegang barang BUMN,” ucap Susy.

Menurut dia, pada tahun depan sudah ada dua perusahaan yang akan IPO melalui MNC Sekuritas. “Sekarang sudah ada di pipeline IPO kami sebanyak dua perusahaan. Dan, ada satu lagi masih dalam tahap pembicaraan, jadi seharusnya ada tiga untuk tahun depan,” tukasnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa pada tahun ini MNC Sekuritas hanya memengang satu mandat dari perusahaan yang menjaminkan emisi efek untuk IPO. “Kalau penjaminan emisi obligasi cukup banyak, ada MTN (medium term notes) dan bond,” paparnya.

MNC Sekuritas, sambung dia, lebih aktif menyasar Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkait penjaminan emisi obligasi. “Kemarin dengan BPD Kalimantan Timur. Baru-baru ini MoU dengan BPD Sumatera Utara. Mereka kalau mau menerbitkan bond atau MTN, biasanya ke kami. Kemarin BPD Jambi sebesar Rp500 miliar,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago