Categories: Keuangan

IPMI: Pentingnya Reputation Management Bagi Perusahaan Asuransi

Jakarta – Pakar Investasi dan Akademisi, Guru Besar IPMI International Business School, Roy Sembel mengatakan, di tengah permasalahan gagal bayar yang menimpa sejumlah perusahaan asuransi nasional, secara langsung maupun tidak langsung akan memberi pengaruh negatif terhadap perusahaan asuransi itu sendiri.

“Ini yang bisa menjadi pengaruh negatif terhadap reputasi, padahal reputasi ini sangat penting untuk bisnis yang jangka panjang. Bagaimana kita harus dealing dengan challenge-nya,” katanya dalam webinar bertema ‘Mengelola Risiko Reputasi, Menembus Kebuntuan, Memulihkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Industri Perasuransian’, Kamis, 9 Desember 2021.

Oleh karena itu, penting bagi tiap perusahaan khususnya perusahaan asuransi untuk melakukan reputation management. “Jadi, pentingnya melakukan reputation management,” ujar Roy.

Dalam melakukan hal tersebut, jelas dia, tentunya dibutuhkan kerjasama atau kolaborasi sehingga membentuk ekosistem. Sinergi ini harus dibangun mulai dari brainware atau peningkatan sumber daya manusia (SDM), hardware atau teknologinya, marketware atau produk yang dirancang ulang sehingga tidak merugikan dalam jangka panjang.

“Dan mainware, ialah kita harus bisa mengembalikan kerja sama supaya terciptalah harware culturenya yang bisa long term dalam menjaga kepercayaan dari stakeholder yang jadi targetnya kita. Untuk itu kita harus kerjasama dengan berbagai partner supaya tercapai tujuannya reputasi terjaga, fundamental terjaga secara komprehensif, marketnya makin berkembang dan bisa memanfaatkan opportunity,” pungkas Roy. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

7 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

9 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

11 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

11 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

18 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

18 hours ago