Categories: Market Update

IPIM Luncurkan Produk ETF Berbasis Saham BUMN

Tujuan produk investasi ini untuk memberikan pertumbuhan optimal atas nilai investasi pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan korporasi dengan konsentrasi investasi pada 20 saham BUMN. Dwitya Putra

Jakarta – PT Indo Premier Investment Management (IPIM) meluncurkan produk Reksa Dana (ETF) yang bernama Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (Premier ETF INDOSOC).

Menurut Presiden Direktur IPIM, John D Item, produk Premier ETF INDOSOC atau ETF BUMN (XISC) merupakan produk ekuitas yang dikelola secara aktif, karena Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk menentukan emiten yang masuk ke dalam portofolio XISC.

John mengungkapkan, penerbitan produk ini dilatarbelakangi oleh program pemerintah yang akan mewujudkan konektivitas infrastruktur di Indonesia.

“Kami melihat hal tersebut akan menjadi sumber pertumbuhan yang tinggi dan stabil bagi ekonomi kita,” kata John di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kata dia, ada kebutuhan dana sebesar Rp7.200 triliun untuk membangun infrastruktur nasional dalam kurun lima tahun ke depan.

Dia mengatakan, ETF BUMN ini merupakan produk Reksa Dana Bursa ke delapan yang dikelola IPIM dari total sembilan ETF yang ada saat ini.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkaya ragam produk ETF, agar dapat dimanfaatkan investor, sehingga ada ragam alternatif yang fleksibel, mudah dan murah,” tuturnya.

John menjelaskan, tujuan investasi pada XISC ini untuk memberikan pertumbuhan optimal atas nilai investasi pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan korporasi dengan konsentrasi investasi pada 20 saham BUMN.

John mengatakan, pada penerbitan produk ETF BUMN ini IPIM kembali menggandeng Deutcshe Bank AG cabang Jakarta sebagai bank kustodian. Sedangkan sebagai dealer partisipan adalah PT Indo Premier Securities.

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago