Ekonomi dan Bisnis

IPEMI Dorong Pengusaha Muslimah Kontribusi Ke Perekonomian

Jakarta–Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) terus mendorong para pengusaha untuk berkontribusi pada perekonomian melalui program pemberdayaan ekonomi, guna terwujudnya kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah

Ketua Umum IPEMI, Inggrid Kansil menjelaskan, IPEMI merupakan sebuah organisasi yang dibentuk dan didirikan untuk meningkatkan peran pada pengusaha muslimah dalam pemberdayaan ekonomi rakyat, sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional.

“IPEMI telah menginjak usia yang masih sangat muda. IPEMI tengah menjalankan program nasionalnya yaitu pemberdayaan ekonomi melalui warung muslimah, salon muslimah, majalah ibadah dan kartu ibadah,” ujar Inggrid dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Menurutnya, IPEMI memiliki kedudukan dan fungsi yang strategis, untuk membantu pengembangan usaha-usaha para Muslimah, sehingga dapat terus berkembang. “IPEMI tingkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penguatan ekonomi,” ucapnya.

Dia menambahkan, keberhasilan para pengusaha Muslimah, baik di tingkat daerah, nasional, maupun regional, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan dapat terus mengembangkan usahanya serta berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan.

“Keberadaan IPEMI menjadi sangat penting bagi para pengusaha Muslimah di Indonesia, IPEMI dapat menjadi wadah untuk melakukan sinergi dan pengembangan jaringan usaha, termasuk meningkatkan daya saing usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” tutup Inggrid. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago