Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk mendukung program IPDN menjadi smartcampus. Kerja sama ini juga dapat memperkuat pelayanan perbankan digital dan transaksi keuangan di lingkungan IPDN.
Kerja sama kedua belah pihak dilaksanakan di Jakarta, Jumat (2 Oktober 2020). Hadir pada kesempatan tersebut Rektor IPDN Hadi Prabowo, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto.
Sis Apik Wijayanto menuturkan, kerja sama ini diharapkan dapat membuat terobosan inovatif dalam rangka meningkatkan kinerja IPDN. Terobosannya dilakukan melalui penerapan cashless society di lingkungan IPDN, antara lain dengan menyediakan layanan jasa perbankan yang berbasis digital.
“Program ini merupakan wujud nyata dukungan BNI kepada IPDN. Dalam hal ini, BNI mendukung dalam pengembangan program Smart Campus seperti penggunaan Kartu Multifungsi Praja yang berfungsi sebagai kartu Identitas Praja, uang elektronik, kartu akses masuk ke fasilitas-fasilitas kampus, serta dapat dikembangkan sebagai e-absensi Praja,” ujar Sis Apik.
Rencana kerja sama bisnis antara BNI bersama IPDN ini akan diterapkan di seluruh Kampus IPDN sebagai aktivitas berkelanjutan dengan menerapkan solusi layanan keuangan bagi IPDN, para pegawainya (PNS & non PNS), serta para mitra IPDN. Dengan demikian, kerja sama BNI dengan IPDN menjadi salah satu layanan dan solusi keuangan yang terpadu mulai dari tingkatan Institusi Kampus sampai dengan perorangan.
“BNI berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan program Smart Campus IPDN, terkait digitalisasi kegiatan belajar mengajar untuk menghadapi tantangan di era digital dan khususnya di masa pandemik Covid -19 ini,” ujar Sis Apik. (*)
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More