News Update

IPCC Terapkan Aplikasi INTAPPS

Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPCC terus mewujudkan konsistensinya untuk memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasanya.

Setelah sukses menerapkan Autogate System, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelayanan bongkar muat yang dilakukan secara penuh oleh IPCC, maka dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada customer serta menyiapkan IPCC menjadi World Class Car Terminal maka sejak tanggal 1 Februari 2020 IPCC sebagai wujud nyata memasuki era World Class Automotive Trade Facilitator telah menerapkan secara penuh aplikasi INTAPPS.

INTAPPS adalah suatu aplikasi yang dikembangkan oleh IPCC berbasis real data, dimana data tersebut merupakan integrasi antara data pada Bea & Cukai yang diintegrasikan dengan data yang ada pada terminal secara akurat dan real time
termasuk di dalamnya sistem TPS Online yang juga sudah terintegrasikan dengan
sistem pada Car Manufacture.

Dengan diterapkannya INTAPPS yang terintegrasi dengan sistem TPS Online
secara penuh ini diharapkan dapat memberikan added value atau nilai tambah terhadap pelayanan yang diberikan di Terminal IPCC, sehingga dapat mendukung
secara penuh upaya pemerintah untuk peningkatan ekspor kendaraan dari Indonesia.

Dengan adanya percepatan dalam mengkomunikasi data antara terminal,
custom (Bea Cukai), dan car maker tentunya dapat berdampak kepada percepatan proses layanan bongkar muat kendaraan di pelabuhan.

“Adanya sistem tersebut membuat monitoring dan pengawasan terhadap kegiatan ekspor – import di IPCC dapat berjalan lebih transparan dengan tingkat akurasi yang tinggi,” kata Bunjamin Sukur, Direktur Operasi dan Teknik, Rabu, 5 Febuari 2020.

Untuk diketahui Fitur pada INTAPPS sendiri berupa, Dashboard untuk melihat
summary dari aktivitas Eksport dan Import unit CBU di IPPC, data TPS Online untuk melihat kondisi eksisting baik terhadap permintaan ekspor (Nota Pelayanan Ekspor/NPE), jumlah visit, jumlah VIN in dan out serta masih banyak lagi informasi terkait dengan aktifitas di Yard/Storage di terminal IPCC. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

OJK Batasi Usia Peminjam Dana Pinjol dan Paylater Minimal 18 Tahun, Simak Pertimbangannya!

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More

4 hours ago

OJK Tengah Siapkan Modul Kurikulum Pasar Saham untuk Anak SD hingga SMA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More

5 hours ago

Banyak BPR Tutup Sepanjang 2024, OJK Blak-Blakan Ungkap Alasan Utamanya

Jakarta - Hingga akhir Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 20 bank… Read More

5 hours ago

OJK Catat Aset Penyelenggara ITSK Capai Rp156,82 Miliar per November 2024

Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More

6 hours ago

PSSI Pecat Shin Tae-yong, DPR Langsung Bertindak: Segera Panggil Erick Thohir Cs

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More

7 hours ago

Aset Dana Pensiun Tumbuh 9,10 Persen jadi Rp501,25 Triliun per November 2024

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More

8 hours ago