News Update

IPCC Bidik Pengoperasian Pelabuhan Patimban

Jakarta – Untuk menunjang sekaligus meningkatkan kinerjanya, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melihat
adanya potensi dalam pengembangan bisnis operasional, salah satunya ialah dengan menjadikan IPCC sebagai operator dalam pengoperasian Pelabuhan Patimban.

“Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah untuk menggiatkan kegiatan infrastruktur dan transportasi,” kata Direktur Utama IPCC, Ade Hartono, di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020.

Patimban menjadi salah satu daerah yang dilirik Pemerintah untuk dikembangkan. Melihat progres yang dilakukan oleh Pemerintah tersebut, IPCC serius dalam mengoperasikan Terminal Kendaraan Patimban untuk mendorong Indonesia menjadi basis produksi mobil terbesar di ASEAN. Hal ini sesuai dengan visi IPCC 2024 “To be World Class Automotive Trade
Facilitator”
dengan komponen Transparency, Simplification, Harmonization, Standardization.

Pembangunan pelabuhan Tahap I itu diharapkan tuntas Desember 2019 namun,
tampaknya mundur di 2020. Pembangunan Tahap I adalah pembangunan untuk Car
Terminal dan Terminal Peti Kemas dengan kapasitas masing-masing 218 ribu
kendaraan dan 250 ribu TEUS.

Nantinya akses jalan (non tol) sekitar 8,2 km direncanakan akan selesai pada bulan April 2020 sedangkan untuk akses tol sendiri mungkin membutuhkan waktu sekitar 3 tahun.

Dengan adanya akses jalan (non tol) maupun tol ke Pelabuhan Patimban diharapkan dapat membantu mempercepat proses pembangunan Pelabuhan Patimban pada fase berikutnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban
yang dibangun di Subang ini memiliki
Kapasitas pelabuhan sekitar 654 ha
dimana 300 ha akan di gunakan untuk
Terminal Peti Kemas dan Terminal
Kendaraan dengan kapasitas total sekitar
600.000 CBU untuk Terminal Kendaraan.

Sementara 354 ha akan digunakan untuk backup area, area pergudangan, perkantoran, pengelolaan serta area bisnis. Dengan pembagian lahan yang sedemikian rupa diharapkan nantinya Pelabuhan
Patimban dapat menunjang kapasitas pelabuhan yang berskala internasional.

Sementara itu, dari internal IPCC terlihat keseriusannya untuk menjadi operator di
Pelabuhan tersebut dengan tujuan menjadikannya sebagai komplementari dari Terminal Kendaraan di Tanjung Priok.

Apalagi keseriusan tersebut mendapat
dukungan penuh dari induk usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) terkait
Pengopersian Pelabuhan Patimban dimana IPCC dihimbau agar dapat mempersiapkan dan mengikuti proses pemilihan operator sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan Pemerintah.

Para Direksi IPCC pun berkesempatan
telah mengunjungi Pelabuhan Patimban
untuk melihat kesiapan pelabuhan tersebut sekaligus untuk mempetakan
bagaimana pola pengoperasian terminal
kendaraan di tempat tersebut nantinya.

“Melalui surat dari IPC, hal tersebut sebagai dukungan penuh bagi kami untuk ikut dalam lelang sebagai operator Patimban. Tentunya, dengan pengalaman sebagai Car Terminal Operator kami telah siap bila ditunjuk untuk mengelola Terminal Kendaraan di Patimban. Kami akan siapkan segala sesuatunya yang diperlukan untuk masuk sebagai operator di sana, terutama dokumen-dokumen administrasinya,” jelas Ade Hartono. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

7 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

11 hours ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

11 hours ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.983

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More

13 hours ago