Categories: KeuanganNews Update

Investree Gandeng Principal Asset Management dan Tanamduit

Jakarta – PT Investree Radhika Jaya (Investree) meneken Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Fasilitas Reksa Dana dengan PT Principal Asset Management, dan PT Star Mercato Capitale (tanamduit). Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen ketiga pihak dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.

Dengan penandatanganan kerja sama ini, Lender di Investree dapat menginvestasikan dana mereka pada produk investasi yang diterbitkan oleh Principal Asset Management selaku Manajemen Investasi yaitu Reksa Dana Principal Cash Fund dan Reksa Dana Principal Cash Fund Syariah melalui bantuan tanamduit sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Kedua produk ini pun akan masuk ke dalam layanan Reksa Dana for Lender yang dimiliki oleh Investree sebagai upaya perluasan akses berinvestasi bagi para pengguna, terlebih investor pemula.

Chief Executive Officer Principal Asset Management, Agung Budiono mengatakan, principal berkomitmen untuk terus berinovasi dengan dukungan teknologi digital demi menjangkau berbagai kalangan masyarakat terhadap produk investasi. Kolaborasi dengan Investree dan tanamduit diharapkan mampu membuka akses transaksi investasi secara lebih luas dan mudah.

“Principal sendiri sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam mengelola dana nasabah di Indonesia. Dengan menghadirkan Produk Reksa Dana Pasar Uang Konvensional dan Syariah bersama Investree dan tanamduit, Principal bermaksud untuk mempermudah pengadaan reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan para Lender di Investree,” ujar Agung Budiono dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi, mengungkapkan bahwa teken kerja sama ini merupakan kelanjutan kemitraan yang sudah terjalin antara Investree dan tanamduit. Selain itu, Adrian juga mengajak para lender untuk mendiversifikasi portofolionya ke produk syariah.

“Kami menyambut rekanan baru Investree, Principal Asset Management, sebagai perusahaan MI terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mengeluarkan inovasi yang kaya manfaat bagi masyarakat yang sudah melek finansial dan teknologi terutama lender-lender di Investree. Kami juga ingin mengajak mereka mengenal lebih jauh ragam produk investasi dan mendiversifikasikan portofolio, apalagi kerja sama ini ada produk syariahnya. Bisa menjadi pilihan cerdas bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai prinsip Islam,” ucapnya.

Produk Reksa Dana Pasar Uang Konvensional dan Syariah dihadirkan sebagai hasil dari kolaborasi antara Investree, tanamduit, dan Principal Asset Management. Produk ini sekaligus menjadi nilai tambah dan alternatif pilihan berinvestasi bagi masyarakat yang menjadi Lender di Investree untuk mendiversifikasikan portofolio dana Cash-in-Hand (CIH) di akun Investree mereka. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago